Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Hadapi Lawan Berat

Kompas.com - 31/01/2012, 02:55 WIB

Shenzhen, Kompas - Tim Fed Cup Indonesia yang akan memulai perjuangannya di turnamen Grup I Asia/Oceania harus berjuang keras untuk bisa lolos ke Fed Cup Grup Dunia. China, Kazakhstan, dan Thailand, yang menurunkan petenis- petenis terbaik dengan peringkat dunia di atas petenis-petenis Indonesia, di atas kertas lebih berpeluang ketimbang Indonesia.

Indonesia berpeluang besar bertahan di Grup I Asia/Oceania karena di bawah Indonesia masih ada tim Korea Selatan dan Uzbekistan yang kekuatannya sebanding dengan Ayu Fani Damayanti dan kawan-kawan. Pertarungan di Fed Cup Grup I Asia/Oceania menjadi kesempatan berharga bagi para petenis Indonesia karena mereka akan menghadapi lawan-lawan dengan peringkat lebih tinggi.

Tim Fed Cup Indonesia, yang terdiri dari Ayu Fani Damayanti (peringkat ke-228 dunia), Jessy Rompies (453), dan Lavinia Tananta (470), Senin (30/1), tiba di Shenzhen, China, dengan didampingi Angelique Widjaja dan Surya Wijaya Budi sebagai kapten tim. Tim Indonesia hanya punya kesempatan beradaptasi sehari dengan kondisi udara di Shenzhen, yang sekitar 15 derajat celsius, dan kondisi lapangan outdoor di Shenzhen Luohu Tennis Center pada Selasa ini. Tim-tim lain juga sudah hadir di Shenzhen dan umumnya mereka tidak terlalu ”terganggu” dengan suhu dingin di kota itu.

Pada pertandingan yang akan dimulai 1 Februari itu, Indonesia berada di Pool B bersama Thailand, Kazakhstan, dan Korsel. Pertandingan akan menggunakan sistem round robin, atau setiap tim akan berhadapan satu kali dengan lawan-lawan di grupnya. Sementara Pool A diisi oleh China, Uzbekistan, dan Taiwan.

Juara-juara setiap pool lalu akan berhadapan untuk menentukan siapa yang berhak ke Grup Dunia II, yang play-off-nya digelar pada April 2012. Sementara dua tim terbawah masing-masing pool akan berhadapan untuk menentukan siapa yang terdegradasi ke Grup II zona Asia/Oceania.

Thailand menurunkan tim terbaiknya yang terdiri dari Tamarine Tanasugarn (peringkat ke-93 dunia), Noppawan Lertcheewakarn (160), Varatchaya Wongteanchai (215), dan Nungnadda Wannasuk (444).

Kazakhstan dengan Galina Voskoboeva (57), Sessil Karatancheva (143), Yeroslava Shedova (208), dan Zarina Diyas (229). Sementara Korsel menurunkan Kim So-jung (299), Han Sung-hee (338), Mi Yoo (417), dan Lee So-ra (683).

Di Pool A, China menurunkan petenis-petenis terbaiknya, yaitu Li Na (6), Peng Shuai (17), Zheng Jie (38), dan Zhang Shuai (127). Uzbekistan menurunkan Akgul Amanmuradova (113), Nigina Abduraimova (412), Sabina Sharipova (492). Adapun Taiwan menurunkan Yung-Jan Chan (118), Kai-Chen Chang (149), dan Su-Wei Hsieh (172).

Melihat susunan pemain setiap negara, Kazakhstan berpeluang kuat menjuarai Pool B, sedangkan China kemungkinan akan menguasai Pool A. Meski demikian, pada ajang turnamen beregu seperti ini sering kali terjadi kejutan-kejutan sehingga posisi peringkat dunia tidak selalu menjadi penentu. (OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com