Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Tak Ingin Dipermalukan di Makau

Kompas.com - 27/01/2012, 03:07 WIB

Jakarta, Kompas - Meski tim Thomas Malaysia tidak sekuat tim China, Indonesia, Korea Selatan, dan Jepang, mereka tetap berharap bisa melewati babak kualifikasi di Makau. Tim ”Negeri Jiran” itu akan mengandalkan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, sebagai ujung tombak tim.

Pelatih kepala sektor tunggal tim Malaysia, Rashid Sidek, mengatakan, dalam sejarah bulu tangkis Malaysia, mereka tidak pernah gagal dalam babak kualifikasi. Karena itu, dia juga tidak ingin Malaysia dipermalukan di Makau dalam babak kualifikasi yang berlangsung pada 13-19 Februari mendatang.

”Kami sama sekali tidak punya peluang untuk juara. Namun, jika kami sampai kalah gagal pada babak kualifikasi, ini sangat memalukan. Harga diri bangsa dipertaruhkan. Karena itu, bagaimanapun caranya para pemain harus berjuang keras untuk bisa lolos kualifikasi,” ujar Rashid seperti dikutip di situs Federasi Bulu Tangkis Malaysia.

Ia mengakui, tim Thomas Malaysia sekarang mungkin tim terlemah yang pernah dimiliki Malaysia. Namun, Rashid tetap yakin Malaysia bisa lolos kualifikasi. ”Syaratnya, mereka harus tampil habis-habisan,” ujarnya.

Menurut Rashid, kekuatan Malaysia akan bertumpu pada Lee Chong Wei dan pemain ganda, Koo Kean Keat/Tan Boon Heong. ”Mereka tak boleh kalah. Sebab, kalau kalah, harapan untuk menang semakin tipis,” ujarnya.

Selain Lee Chong Wei, di sektor tunggal Malaysia akan memainkan juara All England 2003, Muhammad Hafiz Hashim, Daren Liew, atau Arif Latif. Sementara di sektor ganda, Koo/ Tan akan dilapis pasangan Goh Shem/Lim Kim Wah.

”Hafiz sebenarnya pemain berpengalaman, tetapi permainannya masih belum konsisten. Sementara Daren dan Arif punya teknik yang bagus. Namun, mereka harus berjuang lebih keras untuk bisa menyumbang angka,” kata Rashid.

Kualifikasi Piala Thomas dan Uber untuk zona Asia akan diikuti 14 negara, termasuk tuan rumah China. Zona Asia akan memperebutkan empat tempat (di luar juara bertahan China) untuk Thomas dan tiga tempat (di luar tuan rumah China dan juara bertahan Korea) untuk Uber dari 12 negara yang berhak mengikuti putaran final di Wuhan, China, 20-27 Mei.

Hadapi Taiwan-Thailand

Secara hitung-hitungan, kata Rashid, Malaysia akan berada di belakang China, Indonesia, Korsel, dan Jepang. Dengan demikian, Malaysia harus berjuang melawan Thailand dan Taiwan untuk mendapatkan satu tempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com