Wozniacki Lengser dari Nomor 1 Dunia

MELBOURNE, Kompas.com — Juara bertahan Kim Clijsters mengalahkan unggulan teratas, Caroline Wozniacky, di perempat final Australia Terbuka, Selasa (24/1/12). Hasil ini juga mengakhiri dominasi kontroversial Wozniacki yang berstatus pemain putri nomor satu dunia tanpa gelar grand slam.

Clijsters, mantan petenis nomor satu dunia, sukses membendung upaya perlawanan petenis Denmark tersebut dengan kemenangan straight set, 6-3, 7-6 (7/4), pada duel berdurasi 1 jam 45 menit tersebut. Di babak empat besar, petenis Belgia ini akan bertemu unggulan ketiga, Victoria Azarenka, yang mengalahkan petenis Polandia, Agnieszka Radwanska.

Dengan kekalahannya tersebut, Wozniacki dapat dipastikan kehilangan peringkat satu dunia WTA. Posisi itu kemungkinan akan dikuasai Azarenka, Petra Kvitova, atau Maria Sharapova, saat daftar peringkat baru dirilis Senin (30/1/12).

Clijsters, juara empat kali grand slam, bermain jauh lebih baik daripada ketika mengalahkan juara Perancis Terbuka, Li Na, di babak keempat. Gerakannya nyaris sama sekali tak menunjukkan bahwa pergelangan kakinya sedang bermasalah.

Namun, Clijsters, yang memakai pengobatan dengan menggunakan es pada pergelangan kaki setelah pertandingan melawan Li, menuturkan kalau ini adalah pertandingan berat.

”Ini tidak seperti pertandingan mudah dan (kemudian menang) 5-2,” ujarnya, ”saya benar-benar bekerja keras untuk ini. Caroline mengubah taktik-taktiknya (pada set kedua) dan menjadi sedikit lebih agresif.”

Wozniacki menjadi nomor satu dunia sejak 11 Oktober 2010. Namun, perolehannya itu masih ”cacat” karena sampai sekarang dia tidak pernah memenangi gelar utama.

Namun, Wozniacki, yang kalah pada satu-satunya final grand slam dari Clijsters pada AS Terbuka 2009, bertekad untuk kembali merebut peringkat puncak tersebut pada akhir tahun.

”Anda tahu, sejujurnya, saya tidak benar-benar memikirkan hal itu,” kata Wozniacki, ”saya telah berada di sana untuk jangka waktu yang lama. Saya berada di peringkat satu untuk dua tahun berturut-turut.”

”Kami hanya kehilangan (peringkat itu) pada Januari. Pada akhir tahun Anda lihat saja siapa yang bermain paling baik, paling konsisten sepanjang tahun. Saya akan kembali secepatnya, maka saya tidak khawatir.”

Pada pertandingan sebelumnya, Azarenka kehilangan set pertama saat menghadapi unggulan kedelapan, Radwanska. Namun, dia mampu membalikkan keadaan untuk menang 6-7 (0/7), 6-0, 6-2, pada laga yang dilangsungkan di Rod Laver Arena.

Sementara itu, dua pemain lain yang berpeluang jadi nomor satu dunia, Sharapova dan Kvitova, baru akan melakoni laga perempat final pada Rabu (25/1/12). Sharapova, mantan juara di Melbourne Park ini, akan bertemu kompatriotnya dari Rusia, Ekaterina Makarova, sedangkan juara Wimbledon asal Ceko, Kvitova, ditantang petenis Italia, Sara Errani.