SEMARANG, Kompas.com — Mantan pebulu tangkis nasional, Hastomo Arbi, merasa yakin tim putri Indonesia bisa lolos babak kualifikasi Piala Uber zona Asia di Makau, 13-19 Febuari 2012.
”Kalau hanya sekadar lolos, saya merasa optimistis Lindaweni Fanetri dan kawan-kawan bisa. Tetapi kalau untuk berprestasi di Piala Uber, tentunya nanti dulu karena persaingannya sangat ketat, seperti dari China, Korea Selatan, Jepang, dan lain sebagainya,” kata Hastomo ketika dihubungi dari Semarang, Senin (23/1/12).
Menurut pahlawan Piala Thomas 1984 (saat itu mengalahkan Han Jian dari China) tersebut, untuk nomor beregu Indonesia cukup kuat dibandingkan harus bermain untuk perorangan seperti pada Korea Terbuka Superseries Premier dan Malaysia Terbuka Superseries beberapa waktu lalu.
”Kalau untuk beregu, kekuatan pebulu tangkis putri kita merata untuk semua nomor, baik tunggal maupun ganda. Lindaweni Fanetri sekarang ini menjadi pemain tunggal Indonesia yang memiliki peringkat tertinggi dibandingkan lainnya,” katanya.
Pada setiap pertandingan babak kualifikasi di Makau mendatang, kata Hastomo yang juga Wakil Manajer PB Djarum Kudus, Indonesia harus bisa mengamankan tiga angka kemenangan terutama dari dua ganda dan satu tunggal.
”Kita juga harus melihat lawan yang dihadapi, bisa seperti itu atau sebaliknya, yaitu dua tunggal dan satu ganda, tergantung kekuatan lawan yang akan dihadapi,” kata kakak mantan pebulu tangkis nasional Heriyanto Arbi tersebut.
Pada babak kualifikasi Piala Uber kemungkinan masih tetap menggunakan sistem terdahulu, yaitu mempertandingkan lima partai yang terdiri dari tiga tunggal dan dua ganda.
Menurut pelatih tunggal putri Wong Tat Meng, Adriyanti Firdasari yang mengalami cedera sobek pada otot perutnya dan Lindaweni Fanetri yang terkilir pergelangan kakinya saat memperkuat tim Indonesia pada SEA Games November 2011 sedang dalam pemulihan.
”Pemulihannya sudah di atas 90 persen,” kata Wong yang optimistis kedua pemain asuhannya itu dapat tampil dalam kualifikasi Piala Uber dengan baik.
”Yang saya khawatirkan adalah masalah sakit dan cedera karena itu tidak dapat diprediksi,” ujar Wong.
Ia juga menyatakan menghadapi persoalan cedera yang dialami pemain tunggal lainnya, Aprilia Yuswandari. Pemain itu sobek ligamen telapak kakinya. Linda dan Firdasari, katanya, hampir dipastikan akan menjadi tunggal pertama dan kedua di tim Uber.
Cedera bahu kanan Greysia Polii yang membuatnya absen di SEA Games, masih dalam penyembuhan, sedang Nitya Krishinda Maheswari mengalami cedera pinggang pada Malaysia Terbuka pekan lalu.
Pebulu tangkis yang masuk tim Uber adalah Lindaweni Fanetri, Adriyanti Firdasari, Aprilia Yuswandari, Maria Febe Kusumastuti, Bellaetrix Manuputy, Hera Desi Ana Rachmawati, Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Vita Marissa, Nadya Melati, Nitya Krishinda, Anneke Feinya Agustine, Liliyana Natsir, dan Shendy Puspa Irawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.