Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel Bryant dan James

Kompas.com - 21/01/2012, 04:10 WIB

MIAMI, KAMIS - Pertandingan basket NBA antara Miami Heat dan Los Angeles Lakers, Kamis (19/1), menjadi seperti arena duel dua bintang, LeBron James dan Kobe Bryant. Pada laga ini, James ternyata lebih unggul dan Heat pun mengalahkan Lakers dengan selisih sebelas poin, 98-87.

Bahkan dalam kondisi sakit gejala flu, James tetap tampil menawan. Ia membukukan skor tertinggi di laga ini dengan 31 poin. Ia juga membikin 8 rebound dan 8 asis. Adapun Bryant mencetak 24 poin, 14 di antaranya diraih pada kuarter keempat.

Rekan setim James, Chris Bosh, meraih 15 poin untuk Heat. Mengenai energi James yang tetap menyala meski sedang tidak enak badan, Bosh berujar, ”Kita tidak menduga ada sesuatu yang salah dengannya.”

”Beberapa kali saya merasa sangat lelah. Beruntung ada time out. Saya merasa seperti saya bisa membantu tim. Jika saya di lapangan, saya berusaha memberikan semua yang saya punya agar bisa menang,” katanya.

Heat masih tanpa Dwyane Wade, yang belum pulih dari cedera engkel. Hingga akhir kuarter kedua, Heat belum terancam dan memenangi paruh laga, 52-37.

Sebaliknya pada dua kali sepuluh menit pertama ini, Bryant hanya mampu meraih enam poin dan ini menjadi salah satu faktor kekalahan Lakers. Pau Gasol mencetak 26 poin, tertinggi untuk Lakers.

James versus Bryant

Seperti biasa, jika James dan Bryant bertemu pada satu laga, orang-orang akan melabeli pertandingan dengan James versus Bryant. Ditambah dengan laga ini, James unggul 11-5 gim atas Bryant, sejauh ini.

James membantah soal pelabelan tersebut. ”Tidak pernah terjadi antara saya dan Kobe. Saya di liga ini cukup lama dan saya tidak harus membuktikan apa pun kepada Kobe. Sebaliknya ia (Kobe) juga tidak harus membuktikan apa pun kepada saya,” ujarnya.

Dalam rata-rata perolehan skor, Bryant masih berada di peringkat pertama dengan 30,8 poin per gim. Ia lebih produktif dibandingkan James.

Atas kekalahan timnya, Pelatih Lakers Erik Spoelstra menyebut Shane Battier sebagai pemain terdisiplin di Heat dan hampir tidak berbuat salah. Battier terus menjaga dan menekan Bryant dengan ketat hingga sulit berkutik. (REuTERS/AFP/IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com