Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marion Bartoli "Dilarang" ke Olimpiade

Kompas.com - 19/01/2012, 22:04 WIB
A. Tjahjo Sasongko

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com — Petenis Perancis, Marion Bartoli, mengaku sangat sedih karena tidak bisa membela negaranya dalam pertandingan tenis olimpiade musim panas di London, Juli mendatang.

Bartoli merupakan petenis utama Perancis dan saat ini menempati peringkat 9 dunia. Namun, untuk bermain di olimpiade, ia harus memenuhi syarat dari Federasi Tenis Internasional (ITF), yaitu memiliki hubungan baik dengan federasi tenis negaranya dan pernah memperkuat tim Piala Fed setidaknya dua kali dalam empat tahun terakhir.

Kedua hal ini tidak bisa dipenuhi Bartoli. Ia memiliki sejarah konflik dengan federasi tenis negaranya berkaitan dengan keinginannya untuk tetap dilatih ayahnya meski bergabung dengan tim Piala Fed. Tahun lalu, kapten tim Piala Fed Perancis, Nicolas Escude, terpaksa mencoret nama Bartoli karena tidak cocok dengan gaya Bartoli dan pelatihnya.

Bartoli sendiri berharap ada pengecualian dari pihak ITF. Namun, ia mengakui sangat pesimistis dengan hal ini, tetapi tidak ingin repot-repot membawa masalah ini ke pengadilan arbitrase olahraga.

"Saya sangat kecewa," kata Bartoli seusai menyisihkan Jelena Dokic di babak kedua Australia Terbuka, Kamis (19/1/2012). "Jujur saja saya merasa memiliki peluang besar meraih medali di olimpiade, terutama karena bermain di lapangan Wimbledon, ajang di mana saya cukup berhasil pada masa lalu," kata Bartoli.

Bartoli lolos ke final Wimbledon 2007 sebelum dikalahkan Venus Williams di final. "Sebenarnya saya malas berbicara mengenai hal ini karena hanya membuat saya merasa tidak senang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com