Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sawahlunto, Titik Awal TdS 2012

Kompas.com - 19/01/2012, 03:38 WIB

jakarta, kompas - Agenda balap sepeda internasional, Tour de Singkarak 2012, siap digelar. Sebagai terobosan membuat balapan lebih dinamis, balapan tidak lagi dimulai di Kota Padang seperti gelaran tiga tahun terakhir, tetapi akan dimulai di Sawahlunto.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Rabu (18/1), seusai rapat dengan 14 pemerintah kabupaten/kota serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, mengatakan, agenda utama balapan sepeda tersebut masih sama, yaitu mempromosikan pariwisata Sumbar.

Panitia penyelenggara Tour de Singkarak (TdS) melakukan studi banding dengan menyaksikan gelaran balapan Tour de France (TdF) 2011. Panitia juga bekerja sama dengan Amaury Sport Organisation (ASO), penyelenggara TdF.

”Dari kerja sama itu, kami mendapat masukan. Untuk lebih menarik, balapan yang bertujuan menjual pariwisata ini sebaiknya dibuat dinamis. Start yang biasanya dimulai di kota Padang, diubah. Balapan akan dimulai dari Sawahlunto dan berakhir di Kota Padang,” ujar Sapta.

Mencermati pengalaman balapan tiga tahun terakhir, tim-tim balap sepeda luar negeri dan dalam negeri selalu mendapat tempat penginapan yang kurang memenuhi standar. ”Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengatasi masalah penginapan,” ujar Sapta.

Lintasi 14 kota

Dalam gelaran tiga tahun terakhir, TdS menawarkan rute dengan melintasi kota-kota dan kabupaten di Sumbar, sekaligus supaya para pebalap asing bisa menikmati keindahan Sumatera Barat. Gelaran 2011 melewati 12 kabupaten/kota. Pada 2012, balapan akan melewati 14 kabupaten/kota.

Sebanyak tujuh etape dengan panjang total 800 kilometer akan dilombakan pada TdS 2012. ”Ini akan membuat balapan lebih dinamis, apalagi ada tambahan dua kabupaten/kota lagi yang menjadi lintasan rute,” ujar Sapta.

Apabila pada 2011 balapan kelas 2.2 dalam kalender Asia Tour Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) itu menawarkan hadiah total Rp 750 juta, pada gelaran 2012 total hadiah disiapkan sebesar Rp 1 miliar.

Panitia juga mengatur, ada lima dari 15 tim luar negeri yang ditargetkan mengikuti balapan, untuk mendapat subsidi.

Sapta menambahkan, ASO akan membantu pergelaran 2012, terutama dari sisi teknis penyelenggaraan. ”Kami mau ada peningkatan kualitas penyelenggaraan. Harapan ke depan, balapan ini akan naik grade dari kelas 2.2 menjadi kelas 2.1 atau malah kelas 2.HC seperti Tour de Langkawi di Malaysia,” ujar Sapta.

Tour Down Under

Sementara itu, dari etape kedua balap sepeda pembuka kalender World Tour 2012, Tour Down Under, Rabu, dimenangi oleh William Clarke. Pebalap Australia dari tim UniSA itu menuntaskan rute sejauh 148 km dari Lobethal menuju Stirling di wilayah Adelaide Hills, Adelaide, Australia, dalam waktu 3 jam, 58 menit, dan 35 detik.

Sejak bendera start dikibarkan, Clarke terus bersaing ketat dengan pebalap BMC Racing Team, Martin Kohler. Namun, pada 2 km menjelang finis, Clarke melakukan upaya pemisahan diri (break away) dan terus meluncur menuju garis akhir.

Upaya Kohler tersebut membuahkan hasil. Ia menggusur Andre Greipel (Lotto-Belisol) dari posisi pemuncak klasemen umum sementara. Kohler kini menjadi pemimpin balapan dengan waktu total 8 jam, 33 menit, dan 5 detik. (AFP/HLN/IND)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com