JAKARTA, kOMPAS
Di bagian putra, Dionysius Hayom Rumbaka dan Muhammad Ahsan mengalami cedera otot. Demikian juga dengan Sony Dwi Kuncoro yang masih dibayangi cedera lama. Sementara di bagian putri, Nitya Krishinda dan Lindaweni Fanetri juga mengalami cedera otot. Adapun Adriyanti Firdasari dan Greysia Polii masih belum pulih sepenuhnya dari cedera lamanya. Firda punya masalah dengan kram perut, sedangkan Greysia cedera bahu.
”Ini memang menjadi masalah yang sulit dihindari karena cedera mereka didapat saat tampil di turnamen internasional. Tentu porsi latihan untuk pemain yang cedera akan kami sesuaikan dan kondisi ini memang tidak ideal,” kata Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Yacob Rusdianto di sela-sela peresmian fasilitas kolam renang di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (18/1).
Yacob menambahkan, dengan sisa waktu yang kurang dari satu bulan, dibutuhkan kerja keras dari tim dokter, pemain, dan pelatih untuk menjaga stamina serta puncak penampilan pemain. ”Dalam satu atau dua pekan, fokus kami mungkin pemulihan stamina,” ujarnya.
Untuk kualifikasi zona Asia, Indonesia harus bersaing dengan 13 negara untuk memperebutkan empat tiket. Dibandingkan tim Thomas, peluang tim Uber cukup berat. Dengan materi pemain yang ada saat ini dan becermin dari hasil di beberapa turnamen internasional, perjuangan untuk lolos sangat berat.
Tim Uber Indonesia harus bersaing dengan Malaysia, Thailand, Jepang, Taiwan, India, dan Singapura.
Ketua Umum PBSI Djoko Santoso berharap pemain bisa mengatasi tekanan dan berjuang maksimal untuk bisa lolos ke putaran final.
Senada dengan Djoko, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, yang datang ke pelatnas Cipayung untuk meresmikan kolam renang senilai Rp 3,6 miliar, berharap pemain Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas dan Uber.
”Perjuangan memang berat. Namun bukan berarti tidak ada harapan. Pemerintah dan masyarakat tentu berharap pemain bisa meraih supremasi tertinggi dengan membawa pulang Piala Thomas atau Uber,” kata Andi.
Untuk tim Thomas, Indonesia masih mengandalkan pemain muka lama, seperti Taufik Hidayat, Markis Kido/Hendra Setiawan, dan Alvent Yulianto/Hendra AG. Undian pembagian grup akan dilaksanakan Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC) pada 30 Januari mendatang.