ITALIA, KOMPAS.com — Rangkaian balap F1 belum lagi dimulai, tetapi Ferrari sudah memainkan "tradisi" dalam menjatuhkan mental lawan. Sasaran tembaknya tetap Red Bull Racing (RBR). Bila jelang akhir tahun yang dibidik Sebastian Vettel, kali ini sang direktur teknik Adrian Newey.
Ferrari terang-terangan mengaku ingin merekrut Newey di masa depan jika ia mencari tantangan baru setelah Red Bull. Prestasi mantan direktur teknik tim F1 Williams dan McLaren ini berhasil membawa sukses RBR dengan 27 kemenangan, mempersembahkan juara dunia untuk kategori pebalap dan konstruktor, masing-masing dua kali dalam kurun tiga tahun.
Diakui oleh pimpinan tim Ferrari, Stefano Domenicali, bahwa Red Bull bisa berada di grid terdepan berkat peran Newey. "Saya pikir Newey menunjukkan kemampuannya dalam cara yang fantastis beberapa tahun terakhir. Tapi, apa yang ia ingin lakukan di masa depan, kita akan lihat," papar Stefano.
Presiden Ferrari Luca di Montezemolo mengakui sulit bisa merekrut Newey. Hambatannya, istrinya enggan pindah ke Italia, meski asalnya dari Italia.
"Saya memiliki keyakinan dengan staf teknis," ungkap Luca kepada media Italia La Gazzetta dello Sport yang mengaku pernah jumpa dengan Newey pada 1997 dan tidak benar-benar dalam kondisi yang pas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.