Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Tahu Cara Jadi Juara MotoGP 1.000 CC

Kompas.com - 16/01/2012, 11:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Musim 2012 ini akan menjadi debut bagi Jorge Lorenzo dalam ajang MotoGP dengan mesin 1.000 cc. Meskipun baru akan mengalami hal tersebut, juara dunia 2010 ini mengaku sudah menemukan cara untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia.

Menurut Lorenzo, gaya membalap bukanlah hal yang krusial, meskipun tenaga mesin baru nanti pasti lebih besar dari motor yang pernah digunakan sejak pertama kali naik ke kelas MotoGP pada 2008. Namun, ketepatan saat pengereman dan melakukan tarikan seusai tikungan menjadi kunci untuk memenangkan sebuah balapan.

"Ya, tenaga motor pasti sangat besar. Namun, yang penting adalah bagaimana melakukan pengereman keras selambat mungkin saat masuk tikungan, kemudian mendorong motor dengan segera saat keluar dari tikungan. Jika tidak melakukannya dengan tepat, maka akan kehilangan banyak waktu," ujar Lorenzo dalam wawancara di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (15/1/2012).

Pebalap Spanyol ini mengakui, Yamaha M1 untuk musim 2012 yang sudah pernah dicobanya di Brno dan Misano pada tahun lalu sudah cukup mumpuni. Akan tetapi, supaya lebih kompetitif lagi sehingga bisa bersaing dengan Honda, yang musim lalu sangat dominan, Lorenzo mengakui bahwa Yamaha harus bisa menambah power dan mampu wheelie (ban depan terangkat) saat melaju di lintasan lurus; dan ini sudah bisa diwujudkan, seperti yang diakui Hiroo Saito, Manajer Divisi Pengembangan Motor Sports Yamaha MotoGP, bahwa torsi yang lebih besar membuat ban depan motor lebih mudah terangkat.

"Ini membuat saya optimistis untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara dunia," ujar mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc tersebut.

Lorenzo tak terlalu mempermasalahkan ban, yang pada musim lalu kerap menjadi keluhan. Menurutnya, semua pebalap akan menggunakan ban yang sama sehingga itu tak bisa jadi alasan. Namun diakuinya, untuk musim 2012 ini, timnya akan lebih banyak menggunakan ban compound lunak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com