Kekalahan itu menunda sementara kesempatan Kvitova untuk menggeser Caroline Wozniacki dari posisi petenis tunggal putri nomor satu dunia.
Setelah kemenangannya itu, Li Na mengatakan, ia sudah kembali ke penampilan di mana dia berada pada tahun lalu.
Di final Li Na akan menghadapi Victoria Azarenka (Belarus), yang lolos ke final setelah mengalahkan Agnieszka Radwanska (Polandia) dalam tiga set, 1-6, 6-3, 6-2.
Di kelompok putra, Denis Istomin dari Uzbekistan, kemarin, berhasil menyingkirkan unggulan ketiga, Richard Gasquet, 6-4, 7-6 (4), dan lolos ke semifinal Sydney International. Istomin, yang berperingkat ke-67 dunia pada saat ini, akan menghadapi Jarkko Nieminen dari Finlandia di semifinal. Nieminen, yang ikut dari babak kualifikasi, lolos ke semifinal setelah mengalahkan petenis kualifikasi, Bobby Reynolds dari Amerika Serikat, 6-3, 6-3.
Pada partai lainnya, petenis Siprus, Marcos Baghdatis, meneruskan penampilan terbaiknya dengan menyingkirkan unggulan utama, Juan Martin del Potro, 7-6 (7), 6-4. Kemenangan itu semakin mendekatkan Baghdatis (26) untuk mempertahankan gelar di turnamen Sydney tersebut, yang diraihnya pada 2010 setelah mengalahkan Gasquet.
Di semifinal, Baghdatis akan menghadapi petenis Perancis lainnya, Julien Benneteau, yang mengalahkan petenis Rusia, Alex Bogomolov Jr, 6-2, 6-4.
Dari turnamen Kooyong Exhibition di Melbourne, Bernard Tomic melaju ke final setelah mengalahkan Gael Monfils dari Perancis, 6-4, 4-6, 7-6 (2), Kamis.
Petenis Australia itu di final akan menghadapi pemenang antara Mardy Fish (AS) dan Jurgen Melzer (Austria).
Sementara di turnamen Heineken Terbuka, di Auckland, Selandia Baru, petenis veteran Belgia, Olivier Rochus, memetik hasil menggembirakan dari perjuangan kerasnya dengan mengalahkan petenis kualifikasi asal Perancis, Benoit Paire, 6-3, 6-7 (5), 7-6 (4). Kemenangan itu mengantar Rochus ke semifinal, menyusul petenis Jerman, Philipp Kohlschreiber, yang mampu mengalahkan unggulan kedua, Nicolas Almagro dari Spanyol, 7-6 (5), 6-4.
Dua tempat di semifinal lainnya masih akan diperebutkan Fernando Verdasco melawan Guillermo Garcia-Lopez, keduanya dari Spanyol, dan partai Alejandro Falla (Kolombia) melawan unggulan utama, David Ferrer (Spanyol).
Setelah kemenangannya, Li Na mengungkapkan, ia merasa lebih kuat, baik dalam badan maupun pikiran. ”Saya hanya berusaha melakukan yang lebih baik, tidak seperti apa yang saya lakukan pada setengah tahun terakhir, tahun lalu. Target saya setiap tahun adalah ingin melakukan lebih baik ketimbang tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Azarenka dan Li Na, yang menempati unggulan ketiga dan keempat pada turnamen tersebut, telah enam kali bertemu. Li Na empat kali menang dan Azarenka menang dua kali. Namun pada pertemuan terakhir mereka di kejuaraan puncak WTA, Azarenka mengalahkan Li Na.
Mengenai calon lawannya di final, Azarenka mengatakan, ”Saya rasa dia menunjukkan semangat juang yang luar biasa seperti hari ini. Dia jelas sekali bermain hebat di Australia dalam dua tahun terakhir. Saya menanti pertandingan itu. Ini sebuah peluang besar untuk mendapatkan tantangan terakhir di sini.”
Sementara itu, setelah sempat dikabarkan kemungkinan tidak bisa mengikuti turnamen utama Australia Terbuka, petenis putri nomor satu dunia, Caroline Wozniacki, dilaporkan bisa mengikuti turnamen grand slam tersebut.
”Caroline telah menjalani pemindaian MRI pagi ini dan terbukti semuanya baik,” kata juru bicara WTA, yang cukup yakin Wozniacki sudah bisa pulih pekan depan.
Wozniacki menyampaikan rasa sakit di pergelangan tangannya pada set ketiga pertandingannya melawan Radwanska di perempat final Sydney International, Rabu.