Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Robert Kubica Kecelakaan Lagi

Kompas.com - 12/01/2012, 20:08 WIB
Bastian

Penulis

KOMPAS.com — Apes betul nasib Robert Kubica. Pebalap F1 asal Polandia itu terjatuh di atas es di dekat tempat tinggalnya di Pietrasanta, beberapa hari lalu. Tak disebutkan, kapan peristiwa tersebut terjadi. Ia mengeluhkan sakit kaki kanannya yang patah akibat kecelakaan ketika mengikuti reli di Italia (Februari 2011).

Kubica cepat dilarikan ke rumah sakit terdekat di Viareggio meski belum ada pernyataan resmi. Namun, ketika dironsen, kaki kanan yang mengalami kecelakaan sebelumnya harus dibuka lantaran patah tulang keringnya.

Peristiwa ini betul-betul bikin frustrasi mantan pebalap tim F1 Renault yang kontraknya habis Desember 2011. Bayangkan, Desember lalu dirinya telah memberi pernyataan kepada tim Renault kalau belum bisa berlaga di 2012. Lalu, pada saat bersamaan dengan jatuhnya Kubica, Ferrari mengurangi pembicaraan mengenai rencana untuk mengujinya akhir tahun ini setelah dia pulih.

Sebuah sumber memperkirakan bahwa cederanya itu akan menunda pemulihan, paling cepat tiga minggu.

"Itu bukan rencana kami. Robert Kubica merupakan pebalap hebat yang mengalami luka sangat parah dan terus berjuang keras untuk mencoba kembali kekehidupan normal," komentar Stefano Domenicali, pimpinan tim F1 Ferrari.

Jadi untuk sementara ini, lanjut Stefano, segala jenis pemikiran dan diskusi apa pun, kita perlu menunggu dan melihat. "Memastikan jenis cederanya memang menunggu waktu lama, aku bisa bilang kami akan menunggu dan melihat apakah ia akan pulih," beber Stefano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com