LOS ANGELES, KOMPAS.com — Manajer petinju AS Lamont Peterson mengecam Amir Khan dan Golden Boy Promotions karena menolak menerima kekalahan.
Peterson mengalahkan Khan secara kontroversial dalam pertarungan di Washington, 10 Desember lalu. Kubu Khan menganggap banyak kejanggalan yang terjadi dalam pertarungan tersebut.
"Lamont (Peterson) kecewa dengan sikap tidak profesional dari Khan karena meragukan penampilan dan kemenangan Lamont di atas ring," demikian pernyataan tertulis manajer Peterson, Barry Hunter.
Khan kehilangan gelar juara dunia kelas welter ringan versi WBA dan IBF setelah mengalami kekalahan dari Peterson. Ia mempertanyakan sikap wasit Joe Cooper karena memotong poinnya dua kali. Belakangan, kubu Khan mempersoalkan adanya "orang misterius" yang disebutnya memengaruhi penilaian juri.
"Khan menyalahkan semua orang dan tidak sadar bahwa ia kalah karena penampilannya yang buruk di atas ring," kata Hunter. "Ia menyalahkan pembawa acara, wasit, dan juri, kemudian menyebut adanya orang misterius yang menyebabkan kekalahannya."
"Semua tuduhan itu bohong. Namun karena pihak Golden Boy mampu membiayai pengacara untuk mengajukan gugatan, persoalan ini muncul," lanjut Hunter.
"Juara sejati seharusnya tidak menutupi kekalahannya dengan segala macam alasan dan tuduhan palsu sambil berharap semua ini akan memengaruhi hasil pertarungan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.