Jakarta, Kompas
”Indonesia Kart Prix 2012 ini akan diikuti puluhan pebalap asing dan nasional. Mereka akan dibagi dalam tiga kelas berdasarkan kemampuan masing-masing, yakni Kr2, Rotax Junior, dan Mini Rok,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Nanan Soekarna, Selasa (10/1) malam, di Jakarta.
Tentu event ini menjadi istimewa mengingat kejuaraan ini merupakan kejuaraan internasional perdana PP IMI di bawah Nanan. Padahal, hingga saat ini, Nanan belum mengumumkan susunan kepengurusan PP IMI periode 2011-2015.
Beberapa nama pebalap asing akan mengikuti kejuaraan ini, seperti David Sera dari Australia, Sami Luka asal Belgia, dan Esteban Ocon dari Perancis. Sementara pebalap andalan Indonesia yaitu Sean Gelael, Senna Noor, dan Senna Iriawan.
Menurut Nanan, setelah lama vakum, kejuaraan ini kembali digelar guna menjajal kemampuan pebalap karting Indonesia. Balap karting adalah cikal bakal balap formula, yang bermuara ke Formula Satu (F1).
Nanan berharap ada pebalap Indonesia yang mampu bersaing melawan pebalap asing dan menjadi juara. Pebalap Indonesia itu akan terus dilatih dan disponsori untuk mengikuti berbagai kejuaraan internasional.
Rio Haryanto adalah pebalap muda unggul Indonesia yang muncul dari ajang Kart Prix ini. PP IMI ingin ada pebalap remaja yang melapis di belakang Rio agar regenerasi pebalap formula dari Indonesia bisa berkesinambungan.
”Untuk Rio dan para pebalap Indonesia yang berbakat, PP IMI ingin membantu agar bisa menembus ke F1. IMI akan membantu mencarikan sponsor dari BUMN, perusahaan otomotif agen tunggal pemegang merek, dan para pengusaha lainnya agar mau membiayai Rio menembus F1,” kata Nanan.
Nanan, yang juga Wakil Kepala Polri, menambahkan, PP IMI akan berusaha untuk dapat mewujudkan impian masyarakat otomotif Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu penyelenggara F1.
”Semuanya itu kan berawal dari mimpi. Kini kami mulai menginventarisasi, apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan impian itu. Kemudian kami lakukan apa yang mampu kami kerjakan. Sekalipun kami sadar bahwa bagaimanapun pada akhirnya pemerintah juga tetap harus ikut serta,” tuturnya.