Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal yang Liat bagi Wozniacki

Kompas.com - 11/01/2012, 02:39 WIB

Sydney, Selasa - Partai pembuka yang tak mudah dilalui dua petenis putri pemuncak dunia, Caroline Wozniacki dan Petra Kvitova, di turnamen Sydney International, Australia, Selasa (10/1). Keduanya harus menjalani pertarungan tiga set untuk mencapai perempat final.

Sydney merupakan laga luar ruang perdana 2012 bagi kedua putri seusia itu, setelah mereka menikmati ”pemanasan” awal tahun di arena tertutup kota Perth dalam ajang turnamen beregu campuran Piala Hopman pekan lalu. Di bawah teriknya matahari musim panas Australia di Ken Rosewall Arena yang berangin, Wozniacki (20), si nomor satu dunia, harus mengalahkan Dominika Cibulkova (Slowakia) 7-5, 2-6, 6-4 dalam tempo 2 jam 22 menit.

”Tadi saya berpikir tidak lagi lagi punya peluang. Namun, saya tidak menyerah dan terus melawan. Memuaskan dapat menang (setelah kalah di set kedua), tetapi jelas saya harus meningkatkan permainan sedikit di putaran berikutnya,” kata Wozniacki, yang selanjutnya bertemu Agnieszka Radwanska (Polandia) di perempat final.

Seperti gadis Denmark itu, pesaing terdekatnya, Petra Kvitova, juga harus meladeni petenis Romania, Alexandra Dulgheru, selama 2 jam 18 menit. Dia kehilangan set kedua sebelum menyudahi permainan dengan 7-5, 3-6, 6-4. Kvitova, si kebanggaan Ceko, dan Wozniacki diharapkan bertemu di final Sydney tidak hanya sebagai dua unggulan teratas turnamen.

Kedua pemain yang tahun lalu sama-sama memenangi enam turnamen itu menjadi pusat dari gegap gempitanya kompetisi tenis putri dunia. Dengan selisih poin yang tipis dan terutama karena lesatan prestasi luar biasa dalam enam bulan terakhir, Kvitova adalah penantang paling serius untuk menggusur posisi Wozniacki dari posisi teratas.

Pekan ini, Kvitova tertinggal 295 poin. Jika menang di Sydney, dia bakal memperoleh 470 poin tambahan yang dapat mendongkrak posisinya di tangga peringkat WTA. Namun, posisi sebagai penantang akan terus melekat jika Wozniacki juga mampu mencapai final atau paling tidak babak empat besar.

Wozniacki mengaku, persaingannya dengan Kvitova membuat dirinya bergairah. Dia selalu berharap untuk dapat kembali berduel dengan Kvitova dalam pertarungan seru di masa depan.

Sejak pertama bertemu pada 2009, kedua petenis lima kali bertemu dalam seri turnamen WTA dengan skor 3-2 untuk Wozniacki. Namun, pertemuan terakhir di Perth pekan lalu, Kvitova menang dalam tiga set.

”Kompetisi ini juga bagus buat penonton. Petra adalah gadis yang hebat. Saya sangat menyukainya dan dia adalah salah satu sahabat saya,” kata Wozniacki.

Meski kini dalam peringkat yang lebih tinggi, Wozniacki belum pernah mencapai apa yang digenggam Kvitova, menjuarai seri turnamen grand slam. Tahun lalu, Kvitova menjadi petenis Ceko ketiga yang memenangi Wimbledon, mengikuti jejak seniornya, Martina Navratilova dan Jana Novotna.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com