Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ski Air Menargetkan Medali Perunggu

Kompas.com - 10/01/2012, 03:18 WIB

Jakarta, Kompas - Pengurus Besar Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia akan mengirimkan 12 atlet ke Asian Beach Games III di Haiyang, China. Mereka akan bertanding di nomor wake board putra-putri dan trik putra-putri.

Ketua III Pengurus Besar Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia (PB PSASI) Djamhuron Purwanto Wibowo, Senin (9/1), menuturkan, seleksi atlet akan dilakukan melalui kejuaraan nasional ski air di Danau Sunter, Jakarta Utara, pada 17-22 Januari 2012. Kejurnas itu sekaligus kualifikasi Pra-Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau.

Menurut Djamhuron, target di Asian Beach Games (ABG) III adalah medali perunggu dari nomor wake board dan trik. ”Kami tak membuat target muluk karena lawannya berat. Indonesia baru mengenal nomor wake board sejak dua tahun yang lalu. Perlu waktu panjang untuk menguasai nomor itu. Filipina membutuhkan waktu 7-8 tahun untuk menguasai wake board,” katanya.

Djamhuron menuturkan, pelatnas ski air untuk ABG III akan dimulai Februari atau paling lambat Maret. Mengenai rencana uji coba ke luar negeri atau mendatangkan pelatih asing, PB PSASI baru tahap merencanakan.

”Komposisi atlet akan diatur setelah pelatnas. Sebenarnya nomor wake board dan nomor trik itu tidak beda jauh. Intinya pada kestabilan. Nanti kami lihat siapa saja atlet yang turun di wake board dan trik,” ujarnya.

Tim basket U-18

Dari cabang basket, tim putra dan putri yang akan bertanding ke ABG 2012 sudah terbentuk. Basket pantai dipertandingkan dengan sistem 3 on 3. Lapangan tetap dengan menggunakan kayu, tetapi dipasang di pinggir pantai.

Basket pantai seperti ini biasa digelar tahunan di Pantai Cable, Broome, Australia Barat. Pada Oktober 2011, timnas basket putra Indonesia diundang mengikuti kejuaraan ini di Pantai Cable.

Untuk putra, tim yang diberangkatkan adalah tim nasional yunior U-18 dan sudah terpilih sembilan nama. Mereka adalah Kristanto Halim, Vincent Rivaldi Kosasih, Avan Seputra, Laurentius Steven, Jan Misael Panagan, Jeff Bryan Gariel, Juan Laurent, Rico Pratama, dan Kevin Yonas.

”Seleksinya sudah sejak Desember 2011,” kata pelatih timnas basket, Rastafari Horongbala, Senin.

Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) sengaja memilih para pemain berusia muda untuk persiapan menuju kejuaraan FIBA Asia U-18 pada September 2012 di Mongolia. Timnas yunior di ABG ini juga dipersiapkan menghadapi SEABA U-18 pada Juni- Juli 2012, yang menurut rencana diselenggarakan di Indonesia.

Untuk tim putri, saat ini belum ditentukan nama-nama yang akan diberangkatkan. Namun, para pemain sudah ditetapkan diambil dari timnas senior yang juga bertanding di SEA Games 2011.

Asisten manajer timnas putri, Cecilia Dwi Maya, mengatakan, sembilan nama sebetulnya sudah dikantongi, tetapi pada akhirnya hanya dipilih empat pemain. ”Jadi, kami belum membahas lebih jauh lagi soal ini,” katanya.

Soal target, kata Cecilia, Perbasi juga belum membicarakan lebih jauh. ”Sebab, nanti pada bulan Juni juga ada kejuaraan invitasi di Korea, diikuti lima klub dari tujuh negara. Jadi, kami juga masih membahas soal waktu dan pembagian pemain, apakah mau dibagi atau hanya salah satu yang diikuti,” katanya. (IVV/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com