Kualifikasi PON 2012 Diundur

Jakarta, Kompas - Masih belum matangnya persiapan tim renang indah dari sejumlah provinsi membuat Persatuan Renang Seluruh Indonesia memundurkan jadwal pelaksanaan kualifikasi PON 2012. Kualifikasi seharusnya digelar minggu keempat Januari, tetapi lalu diundur sampai minggu kedua Februari.

”Persiapan tim daerah masih sangat minimal karena masa latihan mereka belum sampai dua bulan. Sebagian besar atlet unggulan daerah memperkuat tim nasional renang indah di SEA Games 2011 dan baru kembali untuk berlatih dengan tim daerah pada awal Desember 2011,” kata Fitrah Utami, Kepala Bidang Renang Indah Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Senin (9/1), di Jakarta.

Menurut Utami, tim renang indah papan atas dari Eropa membutuhkan waktu minimal dua bulan untuk menguasai satu jenis tarian di air. Tim renang tingkat provinsi di Indonesia membutuhkan waktu lebih dari 2,5 bulan untuk menguasai satu jenis tarian di air.

Padahal, sebuah tim provinsi harus menguasai tujuh jenis tarian untuk dua nomor solo, dua nomor duet, dan tiga nomor tim. Jika dipaksakan mengikuti kualifikasi pada akhir Januari, banyak tim bakal mendapat nilai yang sangat rendah karena penguasaan tariannya belum cukup baik.

”Atas permintaan semua tim daerah, kami mengundurkan jadwal kualifikasi PON menjadi 8-11 Februari. Namun, lokasi penyelenggaraan kualifikasi itu belum ditentukan,” kata Utami.

Selain Jakarta, beberapa daerah juga memiliki fasilitas kolam renang yang dapat digunakan untuk kualifikasi renang indah. Kolam renang di Jakabaring Aquatic Center, Palembang, Sumatera Selatan, misalnya, dinilai jauh lebih baik daripada kolam renang di Senayan dan sudah berstandar internasional.

Pelatnas belum jelas

Program pemusatan latihan nasional untuk renang indah belum jelas kapan akan dimulai lagi. Salah satu masalah mendasar adalah belum adanya kejelasan apakah renang indah akan dipertandingkan di SEA Games 2013 Myanmar atau tidak.

Dalam SEA Games 2011 di Palembang, Myanmar tak mengikuti subcabang renang indah karena tak memiliki tim yang berkualitas. Namun, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand akan mendorong renang indah untuk diperlombakan di Myanmar.

”Jika renang indah jadi diperlombakan di SEA Games 2013, PRSI akan segera menggelar pelatnas sesudah PON 2012 di Riau. Jika tak jadi diperlombakan, kami masih belum tahu apakah KONI mengizinkan pelatnas renang indah untuk digelar,” kata Utami.

Menurut Utami, pelatnas seharusnya tetap digelar setelah PON 2012 meskipun renang indah tak digelar pada SEA Games 2013. Persiapan jangka panjang adalah kunci kemenangan di renang indah.

”Tim renang indah Malaysia menyapu bersih emas di SEA Games 2011 karena tim mereka sudah berlatih bersama lebih dari tiga tahun. Kami sulit bersaing jika hanya berlatih menjelang pertandingan,” katanya. (ECA)