SEMARANG, KOMPAS.com — Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John, belum yakin jika lawannya adalah juara dunia kelas bulu IBF, Billy Dib, pada pertarungan unifikasi di Marina Bay Sands, Singapura, 31 Maret 2012.
"Belum 100 persen lawannya adalah Billy Dib. Nanti kalau sudah ada kepastian baru akan dibuka siapa lawannya pada pertarungan berikutnya," kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Jumat (6/1/2012).
Menurut petinju yang sudah 15 kali mempertahankan gelar sejak merebutnya dari petinju Kolombia, Oscar Leon, di Bali, Oktober 2003 tersebut, kepastian siapa lawannya baru diketahui ketika sudah bertemu pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian. Artinya, ketika Chris John sudah kembali ke Australia.
"Nanti saja kalau sudah ada kepastian soal lawannya, saya akan kabari," kata petinju dengan rekor bertarung 46 kali menang (dua di antaranya dengan KO) dan dua kali seri (saat melawan Jose Cheo Rojas/Venezuela dan Rocky Juarez/Amerika Serikat).
Menurut petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut, hari Jumat ini dia berangkat ke Jakarta, kemudian baru pada Sabtu (7/1/2012) berangkat ke Australia untuk menjalani latihan di Sasana Herry’s Gym di Perth.
Fathan Rangkuti, Ketua Bidang Media dan Promosi dari Mahkota Promotions, mengatakan bahwa Chris John berlatih di Australia hingga awal Maret 2012. Setelah itu, dia kembali lagi ke Indonesia dan pertengahan Maret mendatang bertolak ke Singapura untuk persiapan naik ring pada akhir Maret.
"Sampai sekarang ini, promotor akan mempertemukan Chris John melawan juara dunia kelas bulu IBF, Billy Dib, dari Australia pada pertarungan unifikasi atau penggabungan dua badan tinju dunia (WBA dan IBF)," katanya.
Pertarungan terakhir Chris John adalah saat menang dengan angka mutlak dari petinju Ukraina, Stanyslav Merdov, di Challenge Stadium MT Claremont, Perth, Australia Barat, pada 30 November 2011.
Pada pertarungan yang disaksikan langsung istrinya, Anna Maria Megawati (mendapat peran untuk menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya") tersebut, Chris John sempat mendapat empat jahitan di pelipis kanannya karena terkena pukulan lawan.
Seusai pertarungan tersebut, ayah dua putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) menjalani masa istirahat dan sempat mendapat peran "Keluarga Kudus" saat misa malam Natal di Kapel Elisabeth, Semarang, Sabtu (24/12/2011). Setelah itu, dia menghabiskan malam pergantian tahun bersama keluarga dan teman di kawasan wisata Sumowono Bandungan, Kabupaten Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.