Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Fisik Thorpe Masih Meragukan

Kompas.com - 28/12/2011, 04:43 WIB

Sydney, selasa - Kondisi fisik Ian Thorpe, perebut lima medali emas cabang renang olimpiade, belum cukup meyakinkan untuk bersaing dengan perenang lainnya pada Olimpiade 2012 di London, Inggris. Thorpe masih harus bersaing dengan perenang senegaranya untuk bisa tergabung dengan tim renang Australia pada Maret mendatang.

Mantan pelatih tim renang Australia, Dennis Cotterell, kepada salah satu surat kabar Australia, pekan lalu, mengatakan, perenang berusia 29 tahun itu mengabaikan waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri menjelang babak kualifikasi dan olimpiade itu sendiri.

”Catatan waktu Thorpe dalam beberapa pertandingan terakhir belum cukup untuk bisa masuk dan bersaing dengan anggota tim renang yang lain. Sesederhana itu,” kata Cotterell.

Cotterell, yang melatih salah seorang perenang sukses Australia, Grant Hackett, mengatakan, Thorpe hanya memiliki waktu kurang dari satu tahun sejak mengumumkan kembali ke dunia renang setelah menyatakan mundur pada 2006 lalu. Menurut Cotterell, dengan waktu persiapan yang sangat sedikit, dia meragukan hasil positif yang mungkin didapat Thorpe.

Keraguan yang sama sempat diutarakan John Lohn, penulis senior pada majalah renang Swimming World. Pada edisi Desember 2011, John menyatakan, akan sangat sulit bagi para penggemar dan pengamat untuk melihat Thorpe dalam kondisi terbaiknya seperti ketika dia menguasai kolam renang antara tahun 2000 dan 2006.

Berdasarkan catatan majalah itu, catatan waktu Thorpe pada tiga kejuaraan renang, yang sebagian merupakan babak kualifikasi olimpiade, jauh dari catatan waktu terbaiknya.

Pada kejuaraan renang FINA World Cup putaran ke-5 di Singapura, November lalu, Thorpe gagal melaju ke putaran final 100 meter gaya kupu-kupu. Thorpe mencatatkan waktu 54,09 detik dan berada di posisi ke-11. Turun di nomor yang sama pada putaran ke-6 yang berlangsung di Beijing, China, Thorpe kembali gagal melaju ke putaran final dan berada di posisi ke-13 dengan catatan waktu 54,35 detik.

Pada kejuaraan renang musim dingin Italia Terbuka, Thorpe yang mencoba peruntungan di nomor 100 meter gaya bebas putra harus puas menduduki posisi ke-16 dengan catatan waktu 50,84 detik. Catatan waktu ini terpaut sedikit dengan catatan waktu terbaiknya di bawah 48 detik. Hasil pada kejuaraan Italia Terbuka itu menempatkan Thorpe pada peringkat ke-11 di antara para perenang anggota timnas ”Benua Kanguru”.

Meski diragukan, Thorpe dan pelatih timnas renang Australia, Leihh Nugent, mencoba mengesampingkan semua pesimisme tersebut. Berbagai komentar terhadap kondisi kekinian Thorpe dianggap terlalu prematur.

Gennadi Touretski, pelatih Thorpe, dalam situs pribadi, mengatakan, kondisi anak asuhnya tersebut sudah mendekati kondisi di saat dia meraih emas pada Olimpiade Sydney tahun 2000. Berat badan Thorpe sudah mendekati angka ideal, yaitu 98 kilogram.

Meskipun demikian, Gennadi mengakui, Thorpe perlu berusaha ekstra keras apabila ingin memperoleh hasil positif pada nomor favoritnya, 100 meter gaya bebas putra.

(Reuters/MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com