Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Schumacher Masih Bisa Berbangga

Kompas.com - 27/12/2011, 04:45 WIB

Sejak kembali ke lintasan balap Formula 1, tujuh kali juara dunia Michael Schumacher belum menunjukkan prestasi mengesankan. Musim 2011 dilalui pebalap asal Jerman ini dengan hasil yang tidak terlalu mencolok dengan hanya bertengger di peringkat kedelapan klasemen akhir pebalap.

Bahkan, untuk kali keduanya, Schumi harus puas berada di bawah bayang-bayang rekan satu tim dan satu negara, Nico Rosberg, yang notabene masih kalah pengalaman dari Schumacher.

Namun, di balik semua situasi itu ternyata masih ada yang bisa dibanggakan oleh ayah dua anak ini. Seperti dikutip Autosport.com, tim Mercedes GP memiliki data yang menyatakan, mantan pebalap Ferrari ini sebagai pebalap yang paling banyak melakukan overtake atau menyalip pebalap di lintasan.

Berdasarkan data tersebut, Schumacher tercatat melakukan 116 kali overtake dalam 19 balapan di sepanjang musim 2011. Pencapaian yang didapat Schumacher lebih baik dari jagoan Toro Rosso, Sebastien Buemi, yang melakukannya overtake sebanyak 114 kali.

Dari daftar 10 pebalap yang sering melakukan overtake, ternyata merupakan pebalap-pebalap yang biasa berkutat dalam persaingan di papan tengah. Juara dunia 2011, Sebastian Vettel, sendiri tercatat di luar 10 besar (peringkat ke-24) karena hanya melakukan 27 kali overtake.

Fakta ini sekaligus menunjukkan persaingan di papan tengah lebih seru dibandingkan dengan posisi pebalap papan atas.

Yang menarik, data yang dikeluarkan tim Mercedes GP ini juga digunakan untuk kepentingan strategi mereka musim depan. Data diperoleh berdasarkan tayangan video, catatan waktu, dan teknologi GPS. Jadi, data yang mereka keluarkan bukan sekadar data biasa.

Data tersebut juga mencatat, sepanjang musim 2011 overtake yang terjadi yang dilihat dari berbagai aspek sebanyak 1.486 kali. Adapun overtake terbanyak terjadi di GP Turki, yakni sebanyak 85 kali.

Kalau mau dirinci lagi, jumlah overtake yang terjadi pada lap pertama sebanyak 150 kali. Overtake yang terjadi karena mobil lawan rusak sebanyak 124 kali. Sisanya merupakan overtake murni sebanyak 1.212 kali.

Jika jumlah itu dikurangi lagi dengan tidak menghitung aksi menyalip kepada tiga tim papan bawah (310 kali) dan sesama tim (80 kali), maka jumlahnya tercatat 822 kali.

Sementara jika aksi overtake dianalisis dengan dipakai atau tidaknya bantuan peranti drag reduction system (DRS), maka figur angka overtake dalam kondisi normal sebanyak 452 kali, sedangkan dengan bantuan DRS sebanyak 370 kali.

Musim 2012 akan lebih ketat. Selain hampir semua tim menyiapkan musim balap dengan pengembangan mobil baru, kembalinya juara dunia 2007, Kimi Raikkonen, ikut meramaikan persaingan. Schumacher sendiri masih diandalkan tim Mercedes. Layak ditunggu kebanggaan apa lagi yang bisa dibuat pebalap berusia 42 tahun ini. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com