Cremona, Selasa
Selain menangkap Doni, polisi menangkap 16 orang lainnya di beberapa kota lain di Italia, di antaranya Luigi Sartor (mantan pemain AS Roma dan Inter
Juru bicara kejaksaan Cremona, Roberto Di Martino, menerangkan, penangkapan beberapa mantan dan pemain aktif terkait ditemukan bukti kejahatan sepak bola terorganisasi, terutama dalam pengaturan hasil pertandingan. Khusus Doni, Di Martino menyatakan, penangkapan mantan kapten Atalanta itu karena tersangka diduga hendak menghilangkan barang bukti.
”Ada beberapa hal yang membuat kami yakin dia akan mencoba merusak dan menghilangkan barang bukti sehingga kami harus menahannya,” katanya.
Di Martino menjelaskan, penangkapan belasan orang, termasuk pemain dan mantan pemain, merupakan awal penyelidikan kasus dugaan adanya pengaturan hasil pertandingan di tubuh sepak bola Italia. Pihaknya menduga tidak hanya warga negara Italia yang terlibat dalam kasus ini, tetapi warga negara Singapura hingga Amerika Selatan ikut terlibat.
”Kami menduga, pucuk pimpinan organisasi yang mengatur semua ini berasal dari Singapura sebagai pemodal utama. Namun, hasil penelusuran awal, ada keterlibatan warga negara lain, terutama dari Amerika Selatan, yang bisa mengatur dari jauh hasil pertandingan sepak bola di Italia,” katanya.
Sejauh ini, pihak berwenang telah melakukan penyelidikan pada beberapa pertandingan yang dicurigai sebagai hasil rekayasa organisasi ini. Beberapa pertandingan Liga Serie A Italia yang sedang diteliti di antaranya Brescia vs Bari, Brescia vs Lecce, dan Napoli vs Sampdoria, pada musim kompetisi tahun lalu.
Pihak berwenang juga sedang meneliti beberapa pertandingan Liga Serie B Italia pada dua musim terakhir. Ketiga pertandingan yang sedang diteliti semua melibatkan Atalanta yang kini berada di Serie A.