Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Mau Mendengar Keluhan Atlet?

Kompas.com - 17/12/2011, 03:21 WIB

Raihan keping demi keping medali emas dan kumandang lagu ”Indonesia Raya” dari arena ASEAN Para Games VI/2011 di Solo, Jawa Tengah, terasa hampa maknanya bagi para atlet. Ini terkait jumlah bonus yang diterima para atlet ASEAN Para Games yang berbeda jauh dengan bonus atlet SEA Games XXVI/2011.

Jika peraih emas SEA Games mendapat bonus Rp 200 juta, atlet peraih emas ASEAN Para Games harus puas dengan bonus Rp 30 juta. Memang kehebohan tentang kecilnya bonus atlet ASEAN Para Games membuat pemerintah menambah bonus peraih emas menjadi Rp 40 juta, perak Rp 15 juta, dan perunggu Rp 7,5 juta.

Saram Hidayatullah, atlet tenis meja, mengungkapkan, atlet difabel juga memiliki keinginan yang sama dengan atlet normal, yaitu mengharumkan nama Indonesia. ”Akan tetapi, mengapa bonus untuk kami jauh bagaikan langit dan bumi dibandingkan dengan atlet normal. Kami minta kebijakan pemerintah. Tolong pandanglah kami,” katanya.

Rosita Muslim, juga atlet tenis meja, mengaku sedih karena perlakuan yang berbeda antara atlet normal dan atlet penyandang cacat. Menurut Rosita, walaupun menyandang cacat, atlet ASEAN Para Games tetaplah bagian dari bangsa Indonesia.

Masih banyak keluhan para atlet ASEAN Para Games mengenai kecilnya jumlah bonus yang bakal mereka terima. Namun, para atlet tersebut meminta agar nama mereka tidak disebutkan.

Mereka kecewa dan sedih karena sudah mengikuti pelatnas selama enam bulan, meninggalkan keluarga, sampai meninggalkan pekerjaan. Akan tetapi, bonus yang mereka terima maksimal hanya seperlima dari bonus atlet SEA Games peraih medali emas.

Menyesakkan

Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) DKI Jakarta Leindert Hermeinadi, Jumat (16/12), menuturkan, kecilnya jumlah bonus menyesakkan para atlet. ”Atlet ASEAN Para Games perlu bonus yang lebih besar karena selama pelatnas mereka tidak bekerja, harus bayar utang. Kalau bonus sebesar itu, apanya yang mau dibayar. Semangat bertanding atlet jadi turun,” katanya.

Presiden National Paralympic Committee Indonesia Senny Marbun mengutarakan, atlet difabel layak mendapat bonus besar karena kaum difabel sulit mendapatkan pekerjaan, tidak seperti orang normal.

”Kalau bonusnya besar, mereka bisa manfaatkan untuk macam-macam pekerjaan atau modal usaha. Bisa usaha jahitan, bengkel, atau tambal ban,” kata Senny. (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com