Scherzinger Tak Bisa Lupakan Hamilton

KOMPAS.com — Nicole Scherzinger tak mampu melupakan sosok mantan kekasihnya, Lewis Hamilton. Rasa cinta yang masih tersimpan di hatinya membuat wanita cantik itu terus mengingat pebalap Formula 1 tersebut, bahkan kadang dia harus meneteskan air mata lantaran jalinan cinta mereka sudah putus.

Scherzinger dan Hamilton sudah berpacaran selama empat tahun, sebelum mereka memutuskan untuk berpisah pada bulan Oktober lalu. Meskipun demikian, Scherzinger mengaku masih sangat mencintai mantan kekasihnya tersebut. Demikian yang disampaikannya kepada majalah LOOK.

"Saya tetap berpikir Lewis adalah salah satu orang paling baik yang pernah saya lihat dalam hidupku. Dia terlihat sempurna," kata penyanyi berusia 33 tahun tersebut. "Tetapi, saya tidak menjalin hubungan berdasarkan penampilan karena yang itu datang dari hati dan jiwa."

"Jika Anda benar-benar mencintai seseorang, Anda jatuh cinta dengan penampilannya."

Ditanya apakah keduanya bakal rujuk lagi, Scherzinger menjawab, "Semuanya baru saja sehingga itu merupakan hal yang sensitif bagiku, tetapi kami merupakan teman baik, dan jelas bahwa kami sangat saling mencintai."

Hamilton dan Scherzinger awalnya putus karena mereka ingin fokus pada kariernya masing-masing, yang mendorong mereka menjalin hubungan jarak jauh. Meskipun sudah berusaha untuk bertahan, tetapi hal tersebut memaksa keduanya putus secara baik-baik.

"Mereka berdua mencoba untuk bertahan, tetapi karier memisahkan mereka," ujar seorang sumber yang dekat dengan pasangan itu kepada People, pada bulan Oktober. "Jadi, untuk sekarang sudah berakhir. Mereka berpikir ini adalah hal yang terbaik. Mereka pasti akan tetap berteman."

Scherzinger biasanya berbasis di Los Angeles, sedangkan Hamilton hampir selalu melakukan perjalanan mengelilingi dunia berdasarkan jadwal balapan.

Setali tiga uang, Hamilton pun masih memiliki perasaan yang kuat dengan Scherzinger. Menurut Daily Mail, pebalap berusia 26 tersebut tetap membuka kemungkinan untuk mereka bisa bersatu lagi.

"Ini masih terlalu dini, dan kami masih memiliki perasaan yang sangat kuat satu sama lain," ujar juara dunia F1 2008 itu. "Saya masih sangat mencintainya."

"Jadi, siapa yang tahu? Mungkin suatu saat nanti kami akan bersama-sama lagi."