BANDUNG, KOMPAS
Livoli Divisi Utama menerapkan sistem penyisihan berdasarkan pul dan pemeringkatan delapan besar melalui poin. Tim kembali diadu untuk mencari empat besar dan juara utama.
Pelatih tim voli putra Mars Kota Probolinggo, Muhamamad Anshori, mengatakan, dua pemainnya, yakni Affan Priyo dan Ayip Rizal, tampil di SEA Games. ”Kami hanya empat hari latihan,” ujarnya di GOR Padjajaran, Bandung, Selasa (13/12).
Mars Probolinggo meraih dua poin setelah unggul 3-2 atas Indomaret Sidoarjo, Senin (12/12). Hasil itu menempatkan Mars Probolinggo di posisi bawah Pul A yang diisi Samator, Indomaret Sidoarjo, dan PLN.
Pada laga melawan PLN, Selasa (13/12), Mars Probolinggo gagal memperbaiki posisi. Dalam laga itu, Mars Probolinggo kalah 0-3.
Padahal, Mars perlu tiga poin untuk mengamankan posisi di tingkat atas pul. Karena itu, mereka harus menang 3-0 atau 3-1.
Pelatih PLN Victor Laiyan menilai, walau menang, timnya memiliki celah sehingga kurang maksimal. Misalnya, tidak mengontrol tenaga saat servis dan spike bola serta timnya belum kompak karena ego individu begitu kental.
PLN merampungkan babak penyisihan dengan akumulasi empat poin. Mereka meraih angka penuh seusai mengalahkan Mars Probolinggo dan satu poin karena kalah 2-3 dari Samator, Senin. PLN kini di peringkat kedua Pul A. Samator mengoleksi dua poin, dan melawan Indomaret Sidoarjo, Rabu (14/12).
Laga lainnya, tim putra Yuso Gunadarma Yogyakarta gagal lagi meraih poin. Untuk kedua kalinya, mereka menelan kekalahan. Terakhir mereka kalah 0-3 dari Berlian Bank Jawa Tengah.
Sebelumnya, tim asuhan Putut Mahaento itu takluk 1-3 dari TNI AU pada hari pertama. Mereka sekali lagi bertanding melawan Tirta Dewata Badung.