Odom Dijual, Kobe Marah

LOS ANGELES, Kompas.com - Bintang Los Angeles Lakers, Kobe Bryant mengaku kecewa dengan kebijakan klub melepas Lamar Odom ke klub pesaing mereka, Dallas Mavericks.

"Kalau boleh berkata jujur, saya tidak suka dengan keputusan itu," kata Bryant di pusat latihan klub, Minggu (11/12).  "Berat sekali melepas Lamar. Beruntung kami masih memiliki Pau (Gasol). Sulit sekali melihat teman seperjuangan harus pergi," kata Bryant.

Pau Gasol dan Lamar Odom memang merupakan dua nama yang disebut-sebut akan dilepas Lakers untuk mendapatkan Chris Paul. Namun transaksi ini kemudian digagalkan oleh NBA.

Pihak Dallas Mavericks sendiri belum berkomentar soal kepindahan Odom, namun baik pelatih Rick Carlisle dan bintang mereka, Dirk Nowitzki sudah mengisyaratkan akan menyambutnya dnegan baik.

Odom memiliki poin rata-rata 14.4 dan 8.7 rebound. Bersama isterinya, Khloe Kardashian, ia memiliki acara televisi sendiri. Aktivitas ini kerap dikritik mengganggu kinerja klub.

Odom absen dalam latihan bersama Lakers pada Minggu pagi, namun Gasol hadir.  "Saya mengerti saat ini (NBA) lebih sebagai bisnis ketimbang olah raga. Saya hanya ingin bersikap tenang dan tidak berpikir tentang banyak kemungkinan. Nyatanya, saya masih di sini dan saya bersyukur untuk itu," kata Gasol.