Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Christoper Rungkat Dipaksa Kerja Keras

Kompas.com - 11/12/2011, 02:15 WIB

Jakarta, Kompas - Unggulan utama dan juara bertahan tunggal putra Christoper Rungkat dipaksa kerja keras sebelum memastikan tempat di final turnamen tenis Garuda Indonesia Masters. Petenis berusia 21 tahun ini harus memainkan dua tie break untuk mengalahkan rekan sepelatnas, David Agung Susanto, di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (10/12).

Servis keras dan pukulan ground stroke David mampu memaksa Christoper pontang-panting. Dia juga bermain lepas tanpa beban dan penuh motivasi untuk mengalahkan Christoper.

Setelah tidak ada break point dan kedudukan sama kuat 6-6, set pertama harus diselesaikan dengan tie break. Keberuntungan ada di pihak David. Dia kemudian memenangkan set pertama dengan keunggulan tie break 7/5.

Pada set kedua, David justru kehilangan konsentrasi. Akibatnya, permainannya tidak sebagus di set pertama dan takluk dengan mudah 1-6.

Pertandingan kembali berlangsung sengit di set penentuan. Christoper sempat membuat break point untuk membuat kedudukan 3-2. Namun, di gim delapan, giliran David yang membalas untuk membuat kedudukan menjadi 4-4. Dengan servis di tangan, David meraih poin tambahan menjadi 5-4.

Beruntung Christoper bisa menyamakan kedudukan menjadi 5-5 setelah melalui tiga kali deuce. Kedua petenis akhirnya kembali harus memainkan tie break setelah kedudukan sama kuat 6-6.

Berbeda dengan set pertama, kali ini keberuntungan berada di tangan Christoper. Pukulan backhand menyilang David melebar ke luar lapangan yang memastikan kemenangan lawannya.

Secara keseluruhan, penampilan mereka cukup menghibur penonton. Sayangnya, permainan mereka sempat dinodai beberapa keputusan kontroversial wasit yang tidak dibantu hakim garis yang jumlahnya komplet.

Di final, Christoper akan menghadapi Albert Sie yang pada pertandingan semifinal lainnya sukses mengalahkan Aditya Hari Sasongko 6-1, 6-4.

”Kemenangan ini lebih karena faktor mental. Kekuatan mental saya sempat menurun signifikan apalagi setelah SEA Games. Pertandingan ini akan meningkatkan kekuatan mental saya. Saya akan lebih kuat dari hari ini saat melawan Elbert,” kata Christoper.

Meski kalah, David mengaku cukup puas dengan penampilannya.

Di bagian putri, final di nomor tunggal akan mempertemukan Ayu Fani Damayanti dengan Jessi Rompies. Di babak semifinal kemarin, Ayu mengalahkan Lavinia Tananta dua set langsung 7-6, 7-5. Sementara Jessy menaklukkan Sandy Gumulya dalam pertandingan tiga set 3-6, 6-3, 6-2.

Juara ganda

Sementara itu, nomor ganda putra dan putri sudah menyelesaikan partai finalnya kemarin. Di ganda putra, tampil sebagai juara pasangan Christoper Rungkat/Bonit Wiryawan setelah mengalahkan pasangan Elbert Sie/Ryan Tanujoyo 7-6 (5), 6-2.

Adapun gelar di ganda putri diambil pasangan Ayu Fani Damayanti/Jessy Rompies. Pasangan ini menang dua set langsung atas pasangan Lavinia Tananta/Grace Sari 7-5, 6-1. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Lisensi Klub PSSI: Arema FC Terima Hasilnya, Catatan untuk Persebaya

Liga Indonesia
Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Persib Vs Bali United: Mimpi Dedi Kusnandar Sang Bocah Lokal

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com