Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisma Atlet Belum Siap

Kompas.com - 08/12/2011, 05:24 WIB

boyolali, Kompas - Delapan hari menjelang pembukaan ASEAN Para Games VI/2011 di Solo, renovasi wisma atlet di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, belum sepenuhnya rampung. Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menargetkan renovasi tuntas pada 30 November 2011.

Pantauan Kompas, Rabu (7/12), masih terlihat pekerja menyelesaikan pembuatan dinding tiruan berkonsep minimalis di bagian utara gedung Madinah dan Makkah. Pemasangan lift yang seharusnya selesai Rabu kemarin masih terus dikerjakan karena terjadi kebocoran di bagian dasar. Pekerja juga terlihat membongkar paving block di salah satu ruas jalan agar air dapat mengalir lancar jika hujan turun.

Untuk kamar atlet, renovasi dilakukan di bagian jendela, pintu, dan kamar mandi. Setiap kamar dipasangi pendingin ruangan. Satu kamar diisi 10 tempat tidur kayu yang diberi kasur busa. Meskipun pekerjaan telah tampak selesai, sebagian kamar masih terlihat kotor.

Koordinator Pertandingan ASEAN Para Sports Federation Nino Susanto, di Solo, mengatakan, transportasi adalah masalah yang paling mengkhawatirkan. Panitia Penyelenggara ASEAN Para Games (Inaspoc) belum menunjuk perusahaan yang menangani transportasi atlet dan ofisial.

Pihak yang menangani transportasi harus segera dipastikan karena para sopir harus dilatih mengenali jalan Kota Solo. Selain itu, Nino khawatir tidak ada perusahaan di Solo yang mampu menyediakan puluhan bus dan mobil. Nino mengatakan, muncul ide mengurangi jumlah kendaraan karena anggaran terbatas. Namun, jika jumlah kendaraan dikurangi, dikhawatirkan pergerakan atlet dan ofisial bisa terganggu.

Perbaiki kursi roda

Kepala Bidang Operasional Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas Utama Surya Dharma mengungkapkan, hingga Rabu kemarin, 30 kursi roda untuk atlet yang bertanding di ASEAN Para Games belum tersedia. Solusinya, pemerintah akan memberikan dana untuk memperbaiki atau servis kursi roda lama milik para atlet (retrofit).

Menurut Surya Dharma, 30 kursi roda itu dibagi untuk 8 atlet tenis, 8 unit untuk atletik, 8 unit untuk tenis meja, dan 6 unit untuk badminton.

”Mungkin di nomor atletik kita akan kedodoran karena atlet memakai kursi roda lama,” papar Surya Dharma.

(EKI/ECA/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com