Penakluk 7 Puncak Dunia Bulan Madu di Semeru

JAKARTA, KOMPAS.com - Sofyan Arief Fesa (29), salah satu anggota penakluk 7 puncak dunia, akan memilih perjalanan mendaki Gunung Semeru (3.676 meter) di Jawa Timur sebagai bulan madunya bersama Vera Yuanita (25). Pasangan sahabat alam ini menikah di Palembang 20 November lalu dan acara unduh mantu digelar di Bandung, Sabtu (3/12).

Hidup Ian memang tidak jauh-jauh dari gunung. Bersama tiga temannya sesama anggota Mahitala Universitas Parahyangan, mereka berhasil mengibarkan Merah Putih di tujuh puncak dunia (The Seven Summits) untuk pertama kalinya. Sehari sebelum acara unduh mantu, Ian masih memanjat Tebing 125 di Citatah, bersama Hiroyuki Kuraoka (50). Pemandu gunung profesional itu khusus datang dari Jepang untuk menghadiri pernikahan Ian.

Rupanya Ian punya kesan khusus soal pernikahannya ini. “Pernikahan ini adalah never ending expedition dan sebuah expedition with point of no return,” tuturnya.

Rangkaian panjang pendakian tujuh puncak dunia yang menelan waktu dua tahun baru selesai pada 8 Juli 2011. Lalu bagaimana pasangan ini menyiapkan pernikahan mereka dalam waktu kurang dari tiga bulan? Belum lagi sepulang dari Puncak Denali (6.194 m) di Alaska, Ian harus menjalani operasi pada sendi lututnya yang cedera.

Tekanan waktu dan berbagai rintangan yang muncul justru meneguhkan ikatan batin kedua anggota Mahitala Unpar ini. Seperti diungkapkan Vera, selama musim pendakian tujuh puncak dunia, ia berusaha terus mendorong kekasihnya  agar terus semangat dan fokus untuk menyelesaikan misi pendakian hingga akhir.

“Saya pengen abang (Ian) konsen dulu di pendakian puncak dunia. Baru setelah selesai, ekspedisi buat kita berdua akan dilaksanakan” tuturnya.

Keduanya lalu sepakat untuk mengisi bulan madu dengan mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa.

mereka menikmati pengalaman berdua memanggul ransel, menapaki jalan setapak menuju puncak, melewatkan malam dalam tenda yang berdiri di lereng gunung.

Soal apakah akan tetap mendaki gunung setelah menikah, Ian mengatakan, semuanya harus dibagi-bagi dengan baik. "Urusan rumah tangga harus lancar, pendakian juga begitu," katanya.

Sementara Vera mengatakan,"Saya siap dukung abang, asalkan tetap berhati-hati dan kembali dengan selamat.” (MAX/Warkot)