Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skill Pebalap Muda Ditantang di Kenjeran

Kompas.com - 06/12/2011, 21:34 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Para pebalap terbaik dari periode pertama dan kedua program Yamaha Riding Academy (YRA) mendapat tempaan khusus di Sirkuit Park Kenjeran Surabaya. Sejumlah 18 pebalap terbaik dari seluruh region di Indonesia ambil bagian dalam program yang berlangsung 6-7 Desember tersebut.

Seharusnya ada 20 pebalap terbaik yang tampil dalam event ini. Akan tetapi, ada dua pebalap masing-masing dari Manado dan Kalimantan Timur yang tidak bisa ikut, karena mereka harus menjalani ujian sekolah. Meskipun demikian, hal tersebut tak mengurangi gereget YRA, di mana para pebalap masa depan itu digembleng secara khusus oleh instruktur Hokky Krisdianto dan Doni Tata Pradita.

Tak hanya digembleng dua instruktur itu, yang secara khusus mengasah kemampuan memacu Yamaha V-ixion di sirkuit. Para calon pebalap masa depan Indonesia itu juga ditangani Johnny Pranata, khusus untuk latihan di track off-road menggunakan Yamaha TTR 125R. Sedangkan untuk meningkatkan ketahanan fisik, ada instruktur Gandung Darmoko, yang terbiasa menangani atlet motocross, dan pebalap road race senior.

"Mereka semua mendapatkan pelatihan teori dan praktek yang lebih mendalam, baik dari aspek skill maupun fisik, dibandingkan tahapan sebelumnya. Karena itu, kami juga memilih Sirkuit Kenjeran untuk tempat YRA kali ini," ujar Manajer Motorsport Yamaha Indonesia, Ari Wibisono, Selasa (6/12/11), di sela-sela latihan para rider muda berusia 12-18 tahun tersebut.

Pada dua periode sebelumnya, Sirkuit Sentul, Bogor, menjadi pilihan. Tetapi untuk YRA periode tiga ini, Sirkuit Kenjeran yang dipilih karena bertujuan memberikan wawasan yang lebih luas lagi kepada para pebalap muda itu tentang karakter sirkuit.

"Jadi, mereka tidak hanya menghafal sirkuit Sentul. Karena itu kali ini kami memilih Kenjeran, sehingga mereka juga punya pengalaman di sirkuit yang baru. Selain itu, para pebalap daerah juga bisa merasakan semua atmosfer balap di sirkuit yang sering digunakan di level Kejurnas. Di sini juga bisa dilihat sejauh mana mereka bisa beradaptasi dengan sirkuit baru. Mungkin lain kali kami bisa pindah lagi ke sirkuit di Palembang," tambah Ari.

Periode pertama YRA ini berlangsung pada 31 Mei hingga 2 Juni, yang melibatkan peserta dari region 1 dan 2 (Sumatera dan Jawa). Periode kedua pada 12 sampai 14 Juli, yang melibatkan peserta dari region 3, 4, 5 (Bali, NTB, NTT). Jadi, periode ketiga ini merupakan para pebalap terbaik dari dua periode terdahulu.  

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com