Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Dibatasi 5 Seri

Kompas.com - 29/11/2011, 20:14 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Presiden Manajemen Formula 1 (FOM), Bernie Ecclestone, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Pria berusia 81 tahun ini menyebut, wilayah Eropa barat sudah tidak punya masa depan untuk penyelenggaraan balapan F1, dan dalam beberapa tahun ke depan akan dibatasi menjadi lima seri saja.

"Dalam waktu dekat di Eropa hanya digelar lima balapan GP saja. Eropa sudah selesai dan tinggal masa lalu. Wilayah ini mungkin menarik untuk pariwisata, tetapi tidak buat balapan F1," kata Bernie Ecclestone, Selasa (29/11/2011) di Madrid, Spanyol.

Ecclestone tidak menyebutkan, lima balapan di negara Eropa mana yang masih bisa dipertahankan. Namun, dia menegaskan akan menetapkan penyelenggaraan 20 grand prix setiap musimnya, dengan memulai memasukkan Rusia untuk musim depan.

Ecclestone saat ini juga diketahui tengah mempertimbangkan sejumlah lokasi baru untuk penyelenggaraan F1, di antaranya di Afrika Selatan dan Meksiko.

"Rusia tentu akan masuk kalender. Negara lain yang kami pertimbangkan yakni Afrika Selatan dan Meksiko," kata Ecclestone.

Untuk kalender musim 2012 yang sudah disusun, di wilayah Eropa masih diselenggarakan delapan seri, yakni Monako, Inggris, Belgia, Italia, Jerman, Hongaria, serta Spanyol (Barcelona serta Valencia).

Ditanya soal status Eropa sebagai "rumah" spiritual GP, Ecclestone menjawab enteng bahwa itu hal yang takperlu dibesar-besarkan.

Dia kemudian merujuk penyelenggaraan balapan F1 di Korea Selatan yang berlangsung sukses. "Sebelumnya kita tak menduga, Korea Selatan masuk dalam kalender. Tahun 2013, kami juga sudah menjajaki penyelenggaraan balapan F1 di New Jersey, Amerika Serikat," kata Ecclestone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com