Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Ketujuh Federer

Kompas.com - 28/11/2011, 02:43 WIB

London, Sabtu - Roger Federer untuk tujuh kali berturut-turut lolos ke final turnamen Final ATP Tour di London, Minggu (27/11) dini hari WIB, setelah melibas harapan Spanyol, David Ferrer, 7-5, 6-3. Di final ia kembali bertarung melawan Jo-Wilfried Tsonga.

Kemenangan atas Ferrer di semifinal itu adalah kemenangan ke-806 Federer sepanjang kariernya dan membuatnya sejajar dengan petenis idolanya di masa kecil, Stefan Edberg.

Pada partai semifinal lainnya, Jo-Wilfried Tsonga akhirnya lolos ke final turnamen Final ATP Tour untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Tomas Berdych (Ceko), 6-3, 7-5. Dengan demikian, Tsonga berkesempatan membalas kekalahan dari Federer yang dideritanya pada putaran round-robin di Grup B.

”Saya rasa pertandingan itu (Federer-Ferrer) adalah pertandingan yang ketat. Saya dengan jelas bisa melihat mengapa David mengalahkan Murray dan Djokovic di sini. Dia mengambil bola sangat awal sehingga bisa membuat sudut pukulan yang bagus dan dia superkonsisten,” ujar Federer.

Maestro tenis dari Swiss yang telah lima kali memenangi pertandingan penutup ATP tersebut mengincar kemenangan keenam kalinya pada turnamen yang mempertemukan delapan petenis putra peringkat teratas itu.

”Jelas sekali besok menjadi kesempatan khusus buat, saya karena bertarung di final yang ke-100, dengan kemungkinan memenangi gelar ke-70, dan menang keenam kalinya di turnamen Final ATP Tour. Itu akan menjadi sebuah rekor,” ungkap Federer yang mampu mencetak enam as (Ferrer hanya satu as).

Federer, yang bermain dengan kepercayaan diri tinggi, bisa langsung mencium kondisi lawannya yang bermain agak gugup sehingga membuat lima kali double fault. Ferrer pun sering kali gagal mengembalikan servis pertama Federer dengan baik.

Penampilan terbaik

Tsonga, yang menempati unggulan keenam, bermain agresif sejak awal sehingga mampu mendikte Berdych, yang unggulan ketujuh. ”Ini kemenangan yang bagus buat saya karena berlangsung sangat ketat. Saya tidak bermain dengan sangat bagus, tetapi saya menang. Itulah tujuan olahraga ini dan saya mencapainya malam ini. Karena itu, saya sangat gembira bisa mencapai final,” ujar petenis Perancis itu seusai kemenangannya atas Berdych.

Tsonga, yang dikalahkan Federer pada turnamen BNP Paribas Masters di Paris, dua pekan lalu, sangat senang bisa bertarung lagi dengan Federer.

”Itu akan menjadi pertandingan yang spesial di sini karena merupakan final pertama saya. Atmosfer di lapangan pasti akan luar biasa dan saya menyukainya. Saya yakin saya akan sangat menghormati Roger dan memainkan permainan tenis terbaik saya,” kata Tsonga.

Partai di final itu akan menjadi peluang bagi Tsonga untuk memperbaiki statistik kemenangannya atas Federer, dari tiga kali menang, tujuh kali kalah.(AP/AFP/Reuters/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com