LONDON, Kompas.com - Jo-Wilfried Tsonga akan menghadapi Roger Federer di final turnamen akhir tahun ATP World Tour Finals yang berlangsung Minggu (27/11/11). Petenis Perancis itu lolos ke partai puncak, setelah menyingkirkan petenis Republik Ceko, Tomas Berdych, dengan straight set 6-3, 7-5, Sabtu (26/11/11).
Keberhasilan Tsonga ini membuat dia menyamai prestasi terbaik petenis Perancis Sebastien Grosjaen, yang juga mencapai final ATP World Tour pada 2001, sebelum ditaklukkan petenis Australia Lleyton Hewitt. Dengan demikian, Tsonga berpeluang membuat sejarah baru bagi Perancis sebagai petenis pertama dari negara itu yang menjuarai event tersebut, apabila mampu mengalahkan Federer.
Namun pekerjaan petenis nomor enam dunia ini pasti sangat berat, mengingat Federer sedang dalam performa terbaik. Terbukti, petenis nomor empat dunia asal Swiss ini tak pernah kalah dalam perjalanannya menuju final, termasuk mengalahkan Tsonga di babak penyisihan grup, sebelum melibas David Ferrer dengan 7-5, 6-3, di semifinal.
Apalagi, Federer yang berstatus juara bertahan, ingin membuat rekor baru untuk meraih kemenangan keenam. Sebelumnya, mantan pemain nomor satu dunia ini pernah menjadi juara pada 2003, 2004, 2006, 2007, dan 2010, sehingga menyamai prestasi dua legenda tenis dunia, Ivan Lendl dan Pete Sampras, yang juga lima kali juara di event tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.