Chris John Siap Tempur

SEMARANG, KOMPAS.com — Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, mulai memasuki tahapan latihan ringan untuk persiapan menghadapi penantangnya, Stanyslav Merdov (Ukraina), di Challenge Stadium MT Claremount, Australia Barat, Rabu (30/11/2011).
     
Chris John mengatakan, latihan berat dengan mitra latih tanding sudah dijalani sekitar satu bulan dan sekarang tinggal menjalani latihan ringan karena waktunya tinggal sepekan.
     
"Saya tinggal menjaga kondisi tubuh dengan joging dan shadow box. Jadi tidak lagi dengan mitra latih tanding lagi," kata petinju dengan rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri.
     
Petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang angka atas petinju Kalimantan Barat, Daud Yordan, di Jakarta, 17 April 2011, tersebut, mengatakan, selama menjalani latihan dengan mitra tanding tersebut dilakukan dengan petinju setempat, yaitu Roy Tua dan Matt Garlet.
     
Ia menambahkan, dirinya bakal menerapkan permainan jarak dekat menghadapi Stanyslav Merdov mendatang.  Menurut petinju dengan julukan "The Dragon" tersebut, Merdov memiliki postur tubuh yang tinggi dan jangkauan pukulan yang lebih panjang dibandingkan dirinya sehingga harus bermain dekat dengan lawan.
     
"Saya akan terus menekan lawan untuk mendapatkan jarak pukulan yang ideal bagi saya dan akan mempersempit ruang pukul Merdov," kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng.
     
Lawannya, kata dia, memiliki gaya bertarung sebagai petinju boxer seperti gaya bertinju yang diterapkan petinju dari Rusia ditambah postur tubuh yang tinggi.
     
Ketika ditanya target pada pertarungan melawan Merdov, dia mengatakan, tentu saja ingin menang tetapi dirinya tidak memasang target untuk memukul lawan dengan KO. 

"Kalau memang ada kesempatan untuk memukul KO lawan, tentunya akan digunakan sebaik mungkin meng-KO lawannya," kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara tersebut.
     
Pertarungan melawan Stanyslav Merdov mendatang merupakan pertarungan Chris John ke-15 dalam rangka mempertahankan gelarnya yang diperoleh saat menang atas petinju Panama, Oscar Leon, dalam pertarungan ad interim di Bali, Oktober 2003.
    
Ketika ditanya soal bayaran yang bakal diterima Chris John saat bertarung melawan Merdov, Ketua Media dan Promosi Mahkota Promotions Fathan Rangkuti mengatakan, sama dengan saat Chris John bertarung melawan Daud Yordan. "Pak Okto (Raja Sapta Oktohari, promotor) lebih melihat pada prestasi yang diraih seorang petinju," katanya.