Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uyun Muzizah: Hidupku Sepedaku

Kompas.com - 23/11/2011, 08:58 WIB

Helena F Nababan

Di SEA Games Thailand 2007, Uyun Muzizah turun berlomba di disiplin trek cabang balap sepeda dan pulang dengan tiga emas. Dalam SEA Games XXVI/2011 Indonesia, Uyun turun gunung dan menambah pundi-pundi emas Indonesia dengan tiga emas dan satu perunggu.

Apabila pada SEA Games 2007 tiga medali (nomor 200 meter sprint, 500 meter time trial, dan tim sprint) direbut dalam beberapa hari lomba, pada SEA Games kali ini dua dari tiga medali itu direbut Uyun langsung dalam satu hari lomba. Apabila pada SEA Games 2007 ia merebut tiga emas pada usia 27 tahun, dalam SEA Games 2011 ini Uyun merebutnya pada usia 31 tahun.

”Rupanya saya masih saja dipercaya untuk mengemban tugas. Saya selesaikan dengan baik,” ujar Uyun Muzizah seusai upacara penghormatan pemenang di velodrom Rawamangun, Jakarta, Senin (21/11).

Maka, di lintasan velodrom lawas— diresmikan penggunaannya tahun 1973—itu, Uyun menunjukkan kebolehannya di atas sadel. Pencinta balap sepeda Indonesia dibuai dengan aksi Uyun memperebutkan poin sprint di nomor points race. Uyun berpartner dengan pebalap senior Nurhayati di nomor omnium yang melombakan enam jenis nomor trek.

Di awal balapan, Uyun akan mengumbar senyum sambil melambai- lambaikan tangan ke arah tribune. Lalu, setiap kali berputar di depan penonton Indonesia, Uyun tak pernah absen tersenyum menyambut sorakan penonton yang meneriakkan yel yel ”In-do- ne-sia !”

Mulai bersepeda

Mulai mengenal sepeda pada tahun terakhir ia duduk di SD, saat berusia 13 tahun. Anak keempat dari lima bersaudara ini awalnya terjun di dunia persepedaan setelah mengenal sepeda ria alias fun bike. Acara sepeda santai itu yang banyak digelar di kota kelahirannya, Tuban, Jawa Timur.

”Saya getol ikut sepeda santai gara-gara acara itu menawarkan banyak hadiah. Juara 1-10, kan, mendapat hadiah. Makanya, tiap kali ikut fun bike, saya selalu ngebut supaya dapat hadiahnya,” ujar Uyun, yang selain bersepeda juga terjun di cabang lari.

Upaya itu tak lepas dari kondisi ekonomi keluarganya. Ayah Uyun, Samiran, adalah tukang batu. Dengan penghasilan pas-pasan, ayah Uyun harus menghidupi lima anaknya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

    Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

    Liga Indonesia
    AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

    AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

    Liga Italia
    Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

    Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

    Liga Inggris
    Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

    Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

    Internasional
    Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

    Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

    Badminton
    Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

    Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

    Liga Italia
    Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

    Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

    Liga Italia
    Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

    Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

    Liga Inggris
    David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

    David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

    Liga Indonesia
    Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

    Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

    Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

    Timnas Indonesia
    16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

    16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

    Sports
    Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

    Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

    Liga Indonesia
    Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

    Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

    Sports
    4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

    4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com