Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Berhasil Redam Kekacauan

Kompas.com - 22/11/2011, 01:41 WIB

Jakarta, Kompas - Kekesalan calon penonton berujung pembakaran dua loket penjualan tiket di luar arena Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemarahan massa yang tidak sabar menunggu pelayanan petugas loket tidak meluas karena aparat keamanan berhasil mengantisipasinya.

Setelah membakar loket Pintu V pada Minggu (20/11), massa membakar loket Pintu X, kemarin. Sesaat setelah pembakaran loket Pintu X, polisi menangkap tiga orang yang diduga jadi motor kerusuhan. Mereka adalah Srt (27), RP (18), dan Ptr (17).

Sebelum membakar loket itu, massa merusak kawat pembatas dan merusak tembok loket. Warga di sekitar lokasi yang tidak ikut merusak dan membakar tak dapat berbuat apa-apa. Pembakaran loket Pintu X berlangsung pukul 14.40. Sekitar pukul 14.50, aparat kepolisian datang dengan mengendarai sepeda motor dan senjata laras panjang membubarkan kerumunan massa.

Neru (23), pendukung tim nasional, kecewa karena mengantre sejak pukul 09.00 sampai peristiwa pembakaran loket belum mendapatkan tiket. ”Loket tadi sempat buka pukul 11.00, terus dibilang habis. Katanya pukul 13.00 mau buka lagi, tetapi sampai pukul 14.30 belum dibuka,” katanya.

Menjelang pertandingan, sekitar pukul 17.00, suasana di sekitar halaman Gelora Bung Karno semakin padat. Meski demikian, arus manusia terus berlangsung. Sebagian gedung di sekitar Gelora Bung Karno, termasuk Lapangan Tembak, dipenuhi ribuan sepeda motor karena tempat parkir di dalam kompleks gelora penuh.

Selain pasukan berkuda, polisi juga menyiagakan kendaraan meriam air dan kendaraan lapis baja Barracuda. Kepala Polda Metro Jaya Irjen Untung S Radjab saat memeriksa suasana dan kesiapan jajarannya mengatakan, ia mengerahkan 5.000 personel.

Panitia penyelenggara SEA Games pada laga final memasang enam layar lebar bagi penonton yang kehabisan tiket.

Di luar pintu gerbang, pukul 17.30, sebagian lalu lintas di sekeliling Gelora Bung Karno macet total, sebagian lagi berlangsung padat merayap. Kemacetan panjang terjadi hingga kawasan Dukuh Atas di Jalan Jenderal Sudirman hingga jembatan Semanggi.

Kemacetan juga terjadi hingga jalan arteri ruas Pondok Indah. Polisi menutup dan mengalihkan lalu lintas di sekitar Jalan Gelora Bung Karno, termasuk di persimpangan rel kereta api Pasar Palmerah.

Berdasarkan pengamatan Kompas, polisi di lapangan, baik reserse, Samapta, Brigade Mobil, maupun polisi lalu lintas, bekerja cepat dan cermat mengatasi masalah, seperti tampak saat mereka meredam kasus pembakaran tiket ataupun saat mengatur lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno. (WIN/NDY/RTS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com