Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Akui Ketangguhan Indonesia

Kompas.com - 21/11/2011, 22:55 WIB
A. Tjahjo Sasongko

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Salah satu pelatih tim paralayang Malaysia, Haznain Amil, mengakui ketangguhan Indonesia pada cabang olahraga tersebut di SEA Games 2011.
      
"Kami akui Indonesia cukup tangguh dalam cabang paralayang," kata Haznain saat ditemui di sela-sela acara penyerahan medali di Royal Safari Garden, Cisarua, Senin (21/11/2011) malam.
     
Haznain mengatakan, ia harus puas dengan raihan Malaysia di SEA Games tahun ini berupa enam medali, yaitu dua perak dan empat perunggu. Dalam SEA Games 2011, cabang paralayang digelar di Bukit Naringgul, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
     
Haznain mengatakan, Malaysia meraih dua perak di nomor rice to goal putri dan open distance putra, serta empat perunggu lainnya. Sejak awal timnya hanya menargetkan perunggu untuk semua perlombaan. "Tapi kami bersyukur ada empat perunggu. Ini sudah sesuai dengan harapan kami," katanya.

Nain mengatakan, Indonesia dan Thailand cukup tangguh dan telah memiliki jam terbang internasional. Atletnya belum mampu mengimbangi ketangguhan dua negara tersebut.
      
Selain terkendala peralatan, cuaca yang kurang menentu membuat atletnya kesulitan mengejar poin. "Puas hati kami, ini yang pertama kalinya kami mengikuti pertandingan paralayang di SEA Games. Dan, kami bangga bisa bertanding dengan atlet tangguh dari Indonesia dan Thailand," katanya.

Menurut Nain, pelaksanaan pertandingan ini menjadi pelajaran bagi timnya untuk bertanding lebih baik lagi.
      
Indonesia menjadi juara umum dalam perolehan medali SEA Games cabang paralayang dengan menyapu 10 medali emas. Sementara Thailand mampu meraih dua medali emas pada nomor lintas alam jarak terbatas (cross country-rice to goal) untuk perorangan putra dan beregu putra.
      
Penyerahan medali dilakukan pada Senin malam dengan dihadiri Deputi I Inasoc, pengurus FASI, PLGI, dan panitia penyelenggara.
     
Dalam cabang olahraga paralayang dipertandingkan tiga nomor, yaitu nomor ketepatan mendarat, lintas alam (cross country) untuk jarak terbuka (open distance), dan jarak terbatas (rice to goal).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

    Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

    Liga Indonesia
    Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

    Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

    Liga Indonesia
    Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

    Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

    Liga Indonesia
    AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

    AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

    Liga Italia
    Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

    Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

    Liga Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

    Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

    Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

    Liga Indonesia
    Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

    Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

    Liga Indonesia
    Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

    Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

    Liga Spanyol
    Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

    Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

    Sports
    Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

    Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

    Liga Indonesia
    Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

    Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

    Liga Italia
    Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

    Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

    Liga Indonesia
    Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

    Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

    Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com