Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wukirasih dan Prima Sumbang Emas

Kompas.com - 20/11/2011, 03:27 WIB

Palembang, Kompas - Softenis menjadi salah satu cabang yang banyak menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Setelah dua emas nomor beregu, pada Sabtu (19/11), softenis menambah tiga emas dari tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri. Cabang ini berpotensi menambah lagi perolehan emas dari nomor ganda putra dan ganda campuran.

Di nomor perseorangan, tunggal putri andalan Indonesia, Wukirasih Sawondari, yang menempati peringkat kedua dunia, nyaris tidak mendapatkan lawan berarti di SEA Games ini. Tak terkalahkan dalam tiga laga, Wukirasih lalu mengalahkan petenis Thailand, Vitayaviroj Thassha, di semifinal. Di final, Wukirasih yang juga petenis senior mengalahkan atlet Thailand lainnya, Charoensukployphol Parichart, dengan skor telak 4-1.

Di tunggal putra, Prima Simpatiaji sempat sekali kalah dari tiga laga penyisihannya, yakni takluk dari petenis Filipina, Arcilla Joseph, 1-3. Meski demikian, karena dua kali menang, Prima lolos ke semifinal dan lalu menyisihkan rekan senegaranya, Hendri Susilo. Di final, Prima bertemu petenis Thailand, Uayporn Sorachet, yang berhasil melibas Joseph. Akan tetapi, partai final itu menjadi antiklimaks karena Sorachet menyerah mudah, 0-4, kepada Prima.

Satu emas lainnya dipastikan dari nomor ganda putri setelah dua pasangan Indonesia melaju ke semifinal. Setelah melalui babak penyisihan dengan sama- sama tidak pernah kalah, pasangan Dwi Rahayu/Julia Sanger dan pasangan Wukirasih/Maya Rosa menang di semifinal. Dwi/Julia menang 5-1 atas pasangan Filipina, Macasera/Cruz, sedangkan pasangan Wukirasih/Maya unggul 5-3 atas pasangan Thailand, Sawitree/Nuwee. Partai final kedua pasangan Indonesia itu baru akan digelar Minggu ini.

Manajer tim softenis Indonesia, Gideon Suprapto, menyampaikan, perolehan sementara ini, lima emas, melampaui target semula, yaitu tiga emas. ”Ini di luar dugaan. Kita bahkan masih mungkin menambah medali emas lagi dari ganda putra dan ganda campuran,” paparnya.

Wukirasih yang semula ditargetkan mendapatkan dua emas mengungkapkan, dirinya memang memasang target bisa meraih emas di semua nomor yang diikutinya. ”Melihat pemain-pemain yang turun di sini, saya memasang target bisa dapat semua emas,” tuturnya.

Di ganda putra, pasangan Prima/Edi Susilo lolos ke final dan akan menghadapi pasangan Thailand, Sorachet/Pee. Dari perjumpaan sebelumnya, pasangan Indonesia itu berpeluang sangat besar menang di final.

Ayu dan Christo ke final

Di tenis, dua tunggal Indonesia tinggal selangkah lagi meraih emas. Di semifinal, Ayu mengatasi pemain Thailand, Nicha Lertpitaksinchai, 6-0, 6-3. Christopher Rungkat bertarung dengan segenap kemampuan melawan jagoan Filipina yang belum pernah bisa dia kalahkan sebelumnya, Cecil Mamiit.

Mamiit yang petenis senior dan berperingkat dunia cukup tinggi menunjukkan kualitas sebagai petenis kelas dunia. Meski kalah di set pertama 2-6 dari Christo, dia mampu membalikkan keadaan menjadi kemenangan 6-4 di set kedua. Di set penentuan, dia sempat memimpin 3-0, lalu 4-2, dan 5-2.

Akan tetapi, dengan kesabaran dan mental juara, Christo bisa menyamakan skor dan membuat tie-break, bahkan memenangi pertarungan bergengsi itu dengan tie-break 8-6. Di final, Christo bertemu Danai Udomchoke (Thailand). (OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com