Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Palsu Beredar

Kompas.com - 19/11/2011, 06:30 WIB

Jakarta, Kompas - Panitia penjualan tiket Panitia Pelaksana SEA Games Indonesia (Inasoc) Pusat menemukan belasan ribu lembar tiket palsu saat pertandingan penyisihan sepak bola antara tim Indonesia dan Malaysia, Kamis (17/11). Dua penjual tiket palsu telah diserahkan panitia ke Kepolisian Daerah Metro Jaya beserta bukti ratusan tiket yang diduga palsu.

Selain masalah pemalsuan tiket, panitia belum bisa mengatasi masalah penyalahgunaan wewenang oleh aparat keamanan, baik dari dalam maupun yang diperbantukan dari instansi vertikal, yang memanfaatkan tingginya animo masyarakat menonton sepak bola SEA Games.

Agus Mauro, manajer penjualan tiket Inasoc, kepada wartawan, Jumat (18/11), mengatakan, sedikitnya panitia menemukan sekitar 15.000 tiket yang diduga palsu saat Indonesia berlaga melawan Malaysia. ”Itu perkiraan. Sebagian besar adalah tiket untuk kategori III, II, dan I. Tetapi, tiket palsu untuk VVIP dan VIP juga ada,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, hasil temuan sementara, tiket VIP dan VVIP yang biasa dijual Rp 500.000 hingga di atas Rp 1.000.000 ditemukan panitia dijual seharga Rp 10.000. Adapun tiket kelas lainnya ditemukan dijual dengan harga bervariasi. Tiket panitia dicetak dengan security paper dan berwarna lebih cerah cenderung mengilap. Adapun tiket palsu dicetak di kertas dengan warna yang lebih gelap. Tidak akan terlihat kilauan di atas kertas tiket palsu tersebut.

Dia menjelaskan, panitia sudah melakukan berbagai cara untuk mencegah pemalsuan tiket, termasuk menggunakan security paper. Namun, Agus mengakui, panitia juga kebobolan karena animo masyarakat yang sangat tinggi untuk mendukung tim Indonesia.

”Awalnya panitia tidak menyadari adanya tiket palsu karena bentuknya mirip sekali. Namun, setelah diketahui, penjualan langsung di lapangan saat menjelang pertandingan segera dihentikan,” katanya.

Panitia mencetak sekitar 70.000 tiket untuk semua kategori pada laga kemarin. Lebih dari 50 persen di antaranya dijual kepada masyarakat luas melalui berbagai jaringan penjualan tiket online hingga ke vendor-vendor tertentu. Selebihnya tiket dijual melalui sponsor-sponsor yang bekerja sama dengan Inasoc dan perkumpulan suporter.

Untuk mengantisipasinya, panitia akan memperketat seleksi pintu masuk di Gelora Bung Karno menjelang pertandingan semifinal dan final.

Aparat terlibat

Haryo Yuniarto, Ketua Komisi Hukum dan Keolahragaan Inasoc, mengatakan, pihaknya belum menghitung kerugian akibat kejadian ini. Dalam kesempatan yang sama, Djasri Marin, Deputi II Inasoc Bidang Teknologi, Media dan Pemasaran, mengatakan, pihaknya banyak dilapori adanya aparat keamanan dan panitia memasukkan calon penonton tak bertiket ke dalam stadion.

Djasri menambahkan, selain memiliki tiket palsu, para calon penonton itu juga menempati bangku yang khusus disediakan untuk para pemegang kartu identitas tamu SEA Games nonpanitia. Melalui jalur tertentu, yang biasanya melalui aparat keamanan, mereka diperbolehkan masuk dengan imbalan sejumlah uang.

(MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com