Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beregu Putri Rebut Emas

Kompas.com - 18/11/2011, 05:31 WIB

Jakarta, Kompas - Trio srikandi Indonesia, Ika Yuliana Rochmawati, Erwina Safitri, dan Novia Nuraini, mendominasi nomor ”recurve” beregu putri. Berlomba di final panahan SEA Games XXVI/2011, Kamis (17/11), trio asal Bojonegoro, Jawa Timur, itu sukses mematahkan pertahanan trio atlet panah Vietnam.

Berlomba di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Ika-Wina-Novi kompak menyasarkan anak panah mereka. Mereka melepas 24 anak panah ke target. Begitu pula trio Vietnam yang terdiri atas Dao Loc Thi, Lien Duong Thi Kim, dan Huong Do Thi.

Berperan sebagai pemanah satu, Ika memanah pertama diikuti Wina dan Novi. Sorak-sorai kubu ”Merah Putih” terdengar riuh begitu panah terakhir dari Novi mengenai sasaran berpoin 8.

Trio asal Bojonegoro itu mengumpulkan skor total 205, sedangkan trio Vietnam mengoleksi skor akhir 187.

”Saya lagi-lagi tidak menyangka bisa meraih emas. Saya tidak percaya,” ujar Erwina, atlet panah kedua dan termuda di antara trio Indonesia itu.

Menurut Wina (18), menjadi atlet panah kedua membuat dirinya tampil lebih tenang. Dia tidak takut menghabiskan waktu atau kehabisan waktu. ”Saya main lebih stabil meski di set awal saya melepas anak panah ke sasaran berpoin 6,” ujar Wina.

Ika Yuliana Rochmawati mengatakan, bermain menghadapi trio Vietnam, dia mendapat perlawanan cukup ketat. ”Saya senang bisa mendapat emas,” ujar Ika.

Sebagai atlet panah satu, Ika menjelaskan, situasi di lapangan saat final hari ini amat berangin. Berbeda dengan saat semifinal pada pagi harinya.

”Saya deg-degan, takut kalau teknik memanah saya tidak bisa maksimal,” ujar Ika, pemanah berusia 22 tahun itu.

Bagi kubu Indonesia, emas di nomor recurve putri beregu adalah emas ketiga di ajang SEA Games. Pada SEA Games 2007, tim recurve putri, yang terdiri atas Ika Yuliana Rochmawati, Rina Dewi, dan Gina Sugiharti, meraih emas.

Pada SEA Games 2009, komposisi tim recurve putri berubah. Selain Ika dan Rina, tim mendapat anggota baru, Novia Nuraini. Mereka mempertahankan emas saat melawan Singapura.

”Hari ini komposisi berubah lagi, Rina diganti Wina dan kami mempertahankan emas lagi,” ujar Ika.

Endah Sulistyorini, pelatih recurve putri, mengakui, pencapaian hari ini sesuai target. ”Saya senang dengan hasil hari ini,” ujar Endah.

Untuk putra, tim recurve putra Merah Putih selesai dengan tangan hampa. Turun dengan materi Ega Agata Salsabila, Rahmat Sulistyawan, dan Johan Prasetyo Adi, trio Indonesia menghadapi tim Myanmar di perebutan perunggu.

Melepas 24 anak panah, trio Indonesia kalah dari Myanmar, 213-214.

Hampa medali

”Belum rezeki. Kalah tipis, selisih satu poin saja. Sebagai atlet panah ketiga, saya kurang tenang,” ujar Ega.

Munawar, pelatih recurve putra mengatakan, dari jalannya lomba, atlet panah Indonesia tidak membuat kesalahan. Namun, Myanmar sangat bagus di final.

”Target kami, perak. Namun, bertemu Thailand yang bagus di semifinal, hasil tim kami jelek,” ujar Munawar.

Salah satu faktor yang membuat tim putra kurang gereget, tim putra mendapat bye di perempat final. Sementara Thailand pemanasan lebih dahulu dengan menghadapi Vietnam di perempat final.

”Jadi, ketika bertemu Thai- land di semifinal, trio Thailand pun sudah panas. Itu sangat menentukan,” ujar Munawar. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-38: Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Skenario Juara Liga Inggris: Persaingan Man City-Arsenal, Selisih Gol Bisa Krusial

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com