Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertarungan Dramatis Imam

Kompas.com - 14/11/2011, 06:03 WIB

jakarta, kompas - Unggul 10-9 atas karateka Vietnam di semifinal nomor -55 kilogram kumite putra ternyata tidak berbuah pertandingan final bagi karateka Indonesia, Imam Tauhid Ragananda. Dia harus puas meraih perunggu dengan bertarung di babak repechage.

Pertarungan Imam di pertandingan sesi siang cabang karate di ajang SEA Games XXVI/2011, Minggu (13/11), sungguh dramatis. Wasit menilai Imam melakukan pelanggaran berupa gerakan menutupi gerak lawan dengan cara memegang lawan. Selama pertarungan, Imam terus mendapat peringatan wasit. Tercatat wasit tiga kali memberi peringatan Imam.

Padahal, pertarungan di atas tatami stadion tenis dalam ruangan Senayan, Jakarta, Minggu sore kemarin, amat ketat. Bertemu karateka Vietnam, Quang Phuc Nguyen, di semifinal, Imam menunjukkan kelasnya.

Sempat tertinggal 1-6, Imam mampu menambah poin menjadi 3-6. Lalu poin Imam bertambah menjadi 4-7.

Saat Nguyen memimpin 9-5, Imam menyusul 6-9, 7-9, hingga akhirnya menyamakan skor 9-9 dan balik memimpin dengan 10-9 di delapan detik menjelang akhir pertarungan.

Sayang, wasit kembali menilai Imam melakukan gerakan yang menutupi gerakan Nguyen sehingga peringatan keempat dijatuhkan.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB FORKI Djafar E Djantang mengatakan, dalam pertandingan karate, bila peringatan sudah dijatuhkan empat kali, skor yang diraih di pertandingan dianggap tidak berlaku.

Maka, skor 10-9 pun lepas dari genggaman Imam. Ia kena penalti dan skor langsung dianggap tidak berlaku. Nguyen dimenangkan dengan 8-0 atas Imam.

Imam lalu menjalani babak repechage dengan menghadapi karateka Brunei, Fida Iy bin Haji Sanif. Skor 10-3 ia cetak untuk merebut perunggu.

”Saya tadi betul-betul hanya fokus saja di matras. Saya tidak tahu mengapa wasit menjatuhkan peringatan dengan alasan saya menutupi gerakan lawan,” ujar Imam, karateka berusia 20 tahun itu.

Meski demikian, ia tidak berburuk sangka dengan penilaian wasit. ”Sudahlah, saya tidak masalah dengan peringatan dan penalti dari wasit. Saya tetap ucap syukur dengan perunggu yang bisa saya bawa pulang,” ujarnya.

Perunggu juga dibawa pulang karateka Singapura, Tay Qinyuan, yang memenangkan babak repechage dengan melawan karateka Filipina, Ramon Antonino Franco, 1-0.

Zulkarnaen Purba, manajer timnas karate, mengatakan, tim pelatih menerima keputusan wasit itu. ”Inilah seni olahraga tidak terukur. Berkaca dari kejadian Imam, kelihatan emosi Imam belum stabil sehingga belum bisa mengontrol irama pertandingan. Imam juga kurang pengalaman bertanding sehingga belum punya pola jelas,” ujar Purba.

Emas nomor -55 kilogram kumite putra jatuh ke tangan Malaysia atas nama karateka Rao Ramarow Loganesha. Rao mengalahkan Nguyen 3-0. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Liga Inggris
Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com