Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Optimistis Lolos ke Final

Kompas.com - 12/11/2011, 02:54 WIB

Palembang, Kompas - Tim sofbol dan bisbol Indonesia optimistis bisa lolos ke final SEA Games XXVI di Jakabaring Sport City, Palembang. Target satu emas dari sofbol dan satu emas dari bisbol sangat mungkin dicapai dalam kondisi semua pemain baik dan siap bertanding.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Perbasasi Gugun Yunidar ditemui seusai temu teknik cabang, Jumat (11/11), di Palembang. ”Untuk tim putra, kita konsentrasi bertanding di gim per gim, tetapi di atas kertas, kita diperkirakan bertemu Filipina di final. Di atas kertas, 70-80 persen kita ke final,” ujar Gugun.

Di putri, ujar Gugun, Indonesia mungkin harus lebih kerja keras karena perimbangan kekuatannya lebih merata. ”Kita lihat nanti game by game. Pertandingan besok melawan Singapura menjadi yang terpenting karena terakhir di kejuaraan Asia di Taiwan, kita kalah dari mereka, sekitar dua bulan lalu. Besok, gim lawan Singapura akan sangat menentukan apakah kita akan bisa mencapai final atau tidak,” ungkapnya.

Pada SEA Games 2011 ini, cabang sofbol hanya diikuti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Pertandingan akan dimulai pada Sabtu dengan tim putra Indonesia berlaga pertama kali melawan Filipina. Adapun tim putri akan bertanding melawan Singapura.

Jika melihat peta kekuatan pada SEA Games sebelumnya, kata Gugun, untuk tim putra, di peringkat teratas adalah Filipina, diikuti Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Sementara di putri, Filipina, Thailand, Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

Tampilnya lima tim sofbol pada SEA Games tahun ini sangat disayangkan Gugun karena hampir semua negara Asia Tenggara punya tim sofbol. ”Brunei tidak mengirimkan, saya tidak tahu mengapa. Padahal, mereka punya tim sofbol putra dan putri yang sekarang ini cukup bagus, dan di level SEA Games, mereka sebenarnya berpeluang untuk dapat medali. Vietnam juga begitu, tetapi Vietnam mengirim tim bisbolnya,” paparnya.

Lampu sudah terpasang

Mengenai kesiapan arena pertandingan, penanggung jawab cabang sofbol dan bisbol SEA Games XXVI, Mas Bagus Taftayazi, menjelaskan, arena pertandingan sudah siap digunakan setelah pemasangan lampu dituntaskan hingga Jumat dini hari. ”Saya yang menunggui langsung, karena saya bilang, kalau sampai lampu tidak dipasang, waktu pertandingan akan molor dan merusak jadwal keseluruhan,” ujarnya.

Berdasarkan jadwal pertandingan yang telah disusun, pertandingan cabang sofbol setiap hari akan dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga malam hari sehingga keberadaan lampu yang memadai menjadi keharusan. ”Untuk kondisi dalam lapangan, sudah bagus semua,” ujar Bagus. Jika tidak terganggu hujan, sofbol akan menggelar pertandingan finalnya pada Sabtu (19/11).

Pada temu teknik kemarin, Ketua Federasi Sofbol Asia Low Beng Choo berpesan agar semua tim yang berlaga di SEA Games memperingatkan semua pemainnya untuk tidak sembarangan menyantap makanan, minuman, serta obat-obatan. ”Kita harus bisa mempertahankan rekor cabang sofbol yang di tingkat Asia Tenggara, Asia, dan internasional selalu bebas dari penggunaan doping,” paparnya terkait dengan tes doping kepada para pemain sofbol di SEA Games. (OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com