Palembang, Kompas
Hal itu disampaikan Ketua Umum Perbasasi Gugun Yunidar ditemui seusai temu teknik cabang, Jumat (11/11), di Palembang. ”Untuk tim putra, kita konsentrasi bertanding di gim per gim, tetapi di atas kertas, kita diperkirakan bertemu Filipina di final. Di atas kertas, 70-80 persen kita ke final,” ujar Gugun.
Di putri, ujar Gugun, Indonesia mungkin harus lebih kerja keras karena perimbangan kekuatannya lebih merata. ”Kita lihat nanti game by game. Pertandingan besok melawan Singapura menjadi yang terpenting karena terakhir di kejuaraan Asia di Taiwan, kita kalah dari mereka, sekitar dua bulan lalu. Besok, gim lawan Singapura akan sangat menentukan apakah kita akan bisa mencapai final atau tidak,” ungkapnya.
Pada SEA Games 2011 ini, cabang sofbol hanya diikuti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Pertandingan akan dimulai pada Sabtu dengan tim putra Indonesia berlaga pertama kali melawan Filipina. Adapun tim putri akan bertanding melawan Singapura.
Jika melihat peta kekuatan pada SEA Games sebelumnya, kata Gugun, untuk tim putra, di peringkat teratas adalah Filipina, diikuti Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Sementara di putri, Filipina, Thailand, Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Tampilnya lima tim sofbol pada SEA Games tahun ini sangat disayangkan Gugun karena hampir semua negara Asia Tenggara punya tim sofbol. ”Brunei tidak mengirimkan, saya tidak tahu mengapa. Padahal, mereka punya tim sofbol putra dan putri yang sekarang ini cukup bagus, dan di level SEA Games, mereka sebenarnya berpeluang untuk dapat medali. Vietnam juga begitu, tetapi Vietnam mengirim tim bisbolnya,” paparnya.
Mengenai kesiapan arena pertandingan, penanggung jawab cabang sofbol dan bisbol SEA
Berdasarkan jadwal pertandingan yang telah disusun, pertandingan cabang sofbol setiap hari akan dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga malam hari sehingga keberadaan lampu yang memadai menjadi keharusan. ”Untuk kondisi dalam lapangan, sudah bagus semua,” ujar Bagus. Jika tidak terganggu hujan, sofbol akan menggelar pertandingan finalnya pada Sabtu (19/11).
Pada temu teknik kemarin, Ketua Federasi Sofbol Asia Low Beng Choo berpesan agar semua tim yang berlaga di SEA Games memperingatkan semua pemainnya untuk tidak sembarangan menyantap makanan, minuman, serta obat-obatan. ”Kita harus bisa mempertahankan rekor cabang sofbol yang di tingkat Asia Tenggara, Asia, dan internasional selalu bebas dari penggunaan doping,” paparnya terkait dengan tes doping kepada para pemain sofbol di SEA Games.