Jakarta, Kompas -
Dalam pertarungan perdana Angky menghadapi Arce yang berlangsung di Restaurant Arroyo, Mexico City, Meksiko, 30 Januari lalu, di mana keduanya bertarung memperebutkan gelar juara dunia kelas bantam yunior versi WBO, Angky dinyatakan kalah dengan technical decision pada ronde ketujuh.
Kekalahan tersebut berbau kontroversial, mengingat saat itu kedua petinju sempat berbenturan kepala dan mengakibatkan luka pada alis mata kanan Angky yang kini berusia 30 tahun.
Hal tersebut dimanfaatkan
Itu sebabnya, tutur Angky, ”Dengan dukungan promotor Raja Sapta Oktohari, saya sudah siap untuk merebut gelar juara dunia serta mempersembahkannya kepada negara.” Angky memiliki rekor 25 kali bertarung dengan 14 kemenangan KO dan lima kali kalah. Dia kini menyandang gelar juara dunia kelas bantam WBO Asia Pacific.
Calon lawannya, Jorge Arce yang sudah berusia 32 tahun, pernah menjadi juara dunia kelas terbang yunior versi WBO dan WBC dengan 58 kali menang, 45 kali di antaranya menang KO, kalah 6 kali, dan imbang 2 kali. (NIC)