”Dengan sangat menyesal dan sedih, saya menyampaikan pengunduran diri dari turnamen. Saya memaksakan diri saya untuk bermain, tetapi setelah pertandingan kemarin, bahu saya terasa bertambah buruk,” kata Djokovic seperti ditulis dalam situs pribadinya, Jumat (11/11).
Petenis Serbia itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada penonton yang telah membeli tiket pertandingan.
”Musim ini begitu melelahkan buat saya. Saya bermain dengan level permainan yang tinggi. Sekarang, badan saya perlu pemulihan,” ujar Djokovic.
Tahun ini, Djokovic memperlihatkan penampilan fenomenal. Dia sukses menjuarai tiga turnamen grand slam dan lima turnamen masters.
Meskipun harus mundur dari turnamen, Djokovic mengantongi uang bonus 1,6 juta dollar AS. Bonus ini diberikan sesuai desain ATP dalam upaya mengundang pemain papan atas untuk bermain di Paris Masters.
Sebelum tampil di Paris Masters, Djokovic juga tampil di Basel Open, Swiss. Di turnamen ini, dia juga gagal sampai partai puncak karena dijegal pemain Jepang, Kei Nishikori, di semifinal.
Ketika di Basel, Djokovic juga mengeluhkan kondisi fisiknya yang kurang prima, terutama cedera bahu. Djokovic sebelumnya juga absen di turnamen Shanghai Masters, China.
Akan tetapi, dua pekan ke depan, Djokovic dijadwalkan tampil di turnamen final ATP di London, Inggris, pada 20-27 November 2011.
Setelah Djokovic mundur dari turnamen Paris Masters, secara tidak langsung, hal itu menguntungkan petenis tuan rumah, Tsonga. Petenis yang menjadi unggulan keenam itu otomatis melangkah ke semifinal dan tinggal menunggu lawan.
Tsonga menunggu pemenang pertandingan antara petenis jangkung John Isner (AS) dan David Ferrer (Spanyol). Perempat final lainnya mempertemukan Andy Murray (Inggris) dengan Tomas Berdych (Ceko).
Petenis andalan Swiss, Roger Federer, menghadapi Juan Monaco (Argentina). Sampai berita ini diturunkan, pertandingan masih berlangsung. Turnamen ini juga tidak diikuti petenis ternama Spanyol, Rafael Nadal. (REUTERS/OTW)