Terima Kasih Tiada Akhir

PALEMBANG, KOMPAS.com - Terima kasih tiada akhir. Itu seolah menjadi klimaks perjalanan Jelajah Sepeda Jakarta-Palembang (JSJP) yang berakhir pada Rabu (9/11/2011).

Ketika berkumpul di sebuah rumah makan di sisi Sungai Musi, semua pihak merasa puas dan harus berterima kasih satu sama lain. Seolah, acara penutupan itu didominasi terima kasih tiada akhir.

Panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua peserta, sponsor, dan tim pendukung. Peserta juga berterima kasih kepada panitia karena diajak bersepeda jauh dan ini merupakan pengalaman berharga. Sedangkan para tim pendukung juga merasa hal yang sama dan menyatakan terima kasih.

"Terima kasih karena saya telah dilibtakan dalam perjalanan ini," kata Letda Tamat, perwira Kopassus yang ikut bersepeda dari Jakarta ke Palembang.

Ucapan yang sama juga disampaikan peserta dari komunitas sepeda di Palembang, Lampung, Semarang, Yogyakarta, dan Bandung.

Penutupan JSJP di Palembang memang tak ubahnya makan malam bersama. Namun, suasananya jadi penuh makna. Ada rasa haru, bangga, senang, dan suka. Sehingga, semuanya saling mengucapkan terima kasih, bahkan berharap tetap dilibatkan pada jelajah berikutnya.

Terima kasih juga dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebab, perjalanan ini berlangsung dengan lancar, tanpa kurang suatu apa pun. Kalau pun ada insiden, itu tak membuat luka parah atau mengganggu perjalanan JSJP.

Sebab itu, semua pihak yang terlibat dalam tim JSJP merasa puas dan akhirnya hanya bisa mengucapkan terima kasih.