Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merdov Tantang Chris John

Kompas.com - 09/11/2011, 03:07 WIB

Jakarta, Kompas - Petinju Indonesia pemegang gelar juara dunia kelas bulu super (57,1 kilogram) WBA, Chris John, akan mempertahankan gelarnya menghadapi Stanyslav Merdov (Ukraina) di Perth, Australia, pada 30 November. Ini upaya ke-15 kali bagi petinju berjulukan ”The Dragon” tersebut untuk mempertahankan gelar.

Chris John, dihubungi oleh promotornya, Raja Sapta Oktohari, melalui sambungan langsung internasional, Selasa (8/11), mengatakan, waktu dua setengah bulan untuk berlatih dan menyesuaikan dengan iklim di wilayah setempat memberinya cukup keyakinan bisa mempertahankan gelar. ”Saya berharap hasil terbaik pada pertarungan kali ini,” kata Chris.

Pemegang rekor 45 kali menang KO dari 47 kali naik ring tinju (dua di antaranya seri) ini mengatakan, untuk menjaga kondisi fisik, dua petinju rekan latih tandingnya disiapkan oleh promotor. Chris John mengaku, kondisi fisiknya sangat prima untuk bisa mempertahankan gelar.

Petinju asal Semarang, Jawa Tengah, tersebut mengakui, ini merupakan pertama kalinya dia bertarung melawan petinju asal Eropa Timur. Gaya bertinjunya, menurut Chris John, akan sangat berbeda dengan lawan yang pernah ia hadapi. ”Saya belum bisa berbicara banyak soal gaya calon lawan di atas ring. Rekaman videonya belum dapat,” ujarnya.

Lawan Chris John kali ini, Stanyslav Merdov, adalah petinju yang sarat pengalaman. Petinju yang akrab dipanggil Stas ini pernah meraih banyak gelar, di antaranya gelar WBO Intercontinental dan European External European Union (EE-EBU). Saat ini, Stas memegang gelar European Boxing Association (EBA).

Petinju berusia 35 tahun ini memiliki catatan rekor 32 kali naik ring dan 24 kali di antaranya menang KO serta tujuh kali kalah. Raja Sapta Oktohari dalam kesempatan itu juga menyatakan, selain Chris John, dia juga menggelar pertandingan perebutan gelar IBO Asia Pacific pada kelas yang sama, antara Daud Jordan dan Frankie Leroy Archuleta (Amerika Serikat). (MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com