Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Night Ride Hingga Endless Climb

Kompas.com - 08/11/2011, 12:01 WIB

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Sebanyak 53 pesepeda yang mengikuti Jelajah Sepeda Jakarta-Palembang (JSJP) telah membuktikan daya tahannya. Setidaknya, sampai lima etape yang berakhir Minggu (7/11/2011), mereka masih sanggup melahap medan yang totalnya sekitar 473 kilometer.

Sempat terpaksa melakukan night ride (bersepeda) malam hari melewati hutan belantara (etape keempat), disusul melahap tanjakan yang seolah tak berkesudahan dari Baturaja ke Muara Enim (etape kelima). Bahkan, salah seorang peserta sempat berceletuk, "Ini sih endless climb."

Etape keempat jalur Bandar Lampung ke Baturaja memang paling panjang. Perjalanan menempuh jarak 164 kilometer. Disambut pejabat dan komunitas sepeda di aula Kabupaten OKU Timur di Martapura, tim baru sampai pukul 18.00. Setelah acara itu, tim masih harus menuju ke tempat penginapan di Baturaja yang jaraknya 30 kilometer.

Terpaksa, bersepeda malam hari pun dilakukan. Ini amat riskan, mengingat tim hanya mengandalkan lampu kecil dan lampu motor dari crew, serta panduan mobil polisi di depan.

Saking bersemangatnya, tim menggenjot sepeda cukup kencang, antara 25 sampai 30 kilometer per jam. Sempat ada yang jatuh, tapi tak menimbulkan masalah besar. Sebab, sang peserta bisa terus melanjutkan sampai tempat tujuan.

Keesokan harinya, Minggu (7/11/2011), perjalanan dilanjutkan ke Muara Enim. Meski hanya menempuh jarak sekitar 100 kilometer, namun medannya cukup berat. Selain banyak rolling (tanjakan demi tanjakan), masih ada tanjakan tajam di perbatasan Baturaja-Muara Enim.

Dua etape ini seolah menguji ketahanan peserta. Dua medan terberat dari tujuh medan yang ada. Dan, ternyata tim sanggup melahapnya tanpa masalah berarti. Padahal, peserta JSJP sebagian besar orang umum. Hanya ada lima pesepeda yang berbasis atlet. Selebihnya, 23 orang dari karyawan Kompas Gramedia dan anggota komunitas sepeda dari beberapa daerah, dua anggota Kopassus, dan satu anggota polisi.

Kondisi ini cukup membanggakan dan membuat tim semakin optimis. Dua etape terakhir, Muara Enim-Prabumulih (8/11/2011) dan Prabumulih-Palembang (9/11/2011), relatif lebih ringan.

Road captain JSJP, Marta Murfeni mengatakan, ia optimis jelajah ini akan menyelesaikan tugasnya. "Iramanya sudah dapat. Para peserta sudah menyatu dan mulai mampu mengelola tenaga. Maka, kalau tak ada halangan semua akan lancar," katanya.

Memang benar. Etape ke-6 antara Muara Enim ke Prabumulih banyak melewati lintasan kereta api. Parahnya, jalan di setiap rel yang melintas rusak parah. Lubang-lubang sangat dalam, sulit dilewati sepeda. Sampai-sampai, seorang peserta berkomentar, "Wah, lubangnya kayak sumur, nih."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

    Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

    Liga Spanyol
    Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

    Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

    Internasional
    Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

    Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

    Internasional
    Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

    Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

    Internasional
    Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

    Internasional
    Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

    Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

    Sports
    Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

    Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

    Internasional
    Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

    Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

    Badminton
    Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

    Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

    Timnas Indonesia
    Hasil Euro 2024 Hongaria Vs Swiss 1-3: Sihir Murid Motta, La Nati Menang

    Hasil Euro 2024 Hongaria Vs Swiss 1-3: Sihir Murid Motta, La Nati Menang

    Internasional
    Jadi Official Tea Partner, Teh Pucuk Harum Siap Temani Keseruan Europhoria Piala Eropa 2024

    Jadi Official Tea Partner, Teh Pucuk Harum Siap Temani Keseruan Europhoria Piala Eropa 2024

    Internasional
    Link Live Streaming Spanyol Vs Kroasia, Kickoff Pukul 23.00 WIB

    Link Live Streaming Spanyol Vs Kroasia, Kickoff Pukul 23.00 WIB

    Internasional
    Italia Vs Albania: Ketika Buffon Merasa Tak Biasa…

    Italia Vs Albania: Ketika Buffon Merasa Tak Biasa…

    Internasional
    Euro 2024: Giroud Kiper Perancis, 1.000 Paru-paru Kante Pukau Mbappe

    Euro 2024: Giroud Kiper Perancis, 1.000 Paru-paru Kante Pukau Mbappe

    Internasional
    Italia Vs Albania, Tekanan di Pundak Gli Azzurri

    Italia Vs Albania, Tekanan di Pundak Gli Azzurri

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com