Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Jelaskan Alasan Memilih Desain Helm Simoncelli

Kompas.com - 06/11/2011, 19:59 WIB

VALENCIA, KOMPAS.com — Valentino Rossi menjelaskan caranya untuk menghormati Marco Simoncelli, dengan mengenakan desain khusus helm AGV miliknya, pada seri terakhir MotoGP 2011 di Valencia akhir pekan ini. Menurut "The Doctor", ia sangat menyukai helm teman dekatnya tersebut.

Pada latihan bebas terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (5/11/11), Rossi memperkenalkan helm dengan desain unik tersebut. Di sana terdapat kombinasi antara warna merah dan putih, yang merupakan desain helm AGV milik "Super Sic", dan dipadukan dengan warna dasar milik Rossi, yang ada di bagian belakang.

Helm unik Rossi tersebut merupakan satu dari beberapa cara para pebalap MotoGP memberikan penghormatan kepada Simoncelli. Mereka ingin mengenang pebalap berusia 24 tahun tersebut, yang tewas dalam kecelakaan maut GP Malaysia, dua pekan lalu.

Simoncelli jatuh pada putaran kedua di tikungan 11. Dia kehilangan grip bagian depan dan nasib sial menimpanya, karena saat jatuh dia dan motor RC212V miliknya justru masuk ke jalur kanan yang dilalui Colin Edwards dan Rossi. Tabrakan tak terhindarkan dan Simoncelli akhirnya tewas karena cedera parah pada kepala, leher, dan dada.

"Saya benar-benar sangat menyukai helm itu," ujar Rossi, tentang helm milik teman dekatnya tersebut. "Saya berbicara kepada Aldo (Drudi) dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membuat sebuah penghormatan yang sangat menyenangkan bagi Sic."

"Hal terpenting dari helm Marco adalah dua strip merah dan kami tidak ingin menjiplaknya secara utuh dari desainnya. Itu merupakan satu-satunya yang dia kenakan. Jadi, kami memilih kombinasi dua helm dan ternyata bagus. Itu memiliki arti yang sangat penting dan itu memberikan emosi yang hebat bagiku."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Badminton
Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com