KOMPAS.com- Semakin jauh perjalanan dari Jakarta menuju Palembang, rasanya ketiga peserta putri dari 52 peserta, perlu mendapat perhatian dari para marshal atau peserta yang biasa bertugas sebagai marshal.
Memang, perhatian kepada Rini Rismiati dari Bike2Work Bandung, Rini Intan Satria dari Jakarta Cycling Club, serta Winda Yuliani dari Bandit MTB Bandung, sebenarnya sudah terlihat diberikan pada etape ke dua yang merupakan etape terberat, dari tiga etape yang telah diselesaikan. Maklum, etape kedua dari Merak-Bandar Lampung (92 km) dihiasi dengan tanjakan yang tinggi serta turunan yang cukup menantang.
Akan tetapi, pada etape ketiga yang juga berhias tanjakan dan turunan sekitar 20 kilometer menjelang Kotabumi, bantuan perhatian itu tidak dirasakan oleh Rini Rismiati. Tidak seperti dua rekannya sesama peserta putri.
"Kok nggak ada yang dorong saya yaa ... Pada hal, kan saya juga mau (didorong)," tuturnya.
Sejumlah peserta yang mendengar keluhan Rini Rismiatu itu lalu minta agar dia lebih baik memberi aba-aba atau tanda bila tidak kuat lagi. Ada juga yang membesarkan hatinya dengan menyatakan bahwa pegoes putri asal Kota Bandung itu tidak tampak memerlukan bantuan. Itu sebabnya tak ada seorang marshall maupun peserta JSJP yang biasa ikut melakukan tugas marshall, tertarik untuk mendorongnya.
Padahal, menurut pengamatan Kompas, ada peserta putri lainnya yang tanpa memberikan tanda apa pun pada saat tanjakan, bisa didorong dua orang peserta agar bisa melewati sejumlah tanjakan.
Sebenarnya, jangankan ke tiga peserta putri tadi, AW Purwoko dari Kompas Gramedia Cyclist (KGC) pun sempat mengeluh dengan lintasan turun naik yang cukup membuatnya lelah, pada etape tiga yang menempuh jarak sekitar 115 kilometer dari Bandar Lampung ke Kotabumi itu.
Harapannya, tentu saja untuk ketiga peserta putri JSJP itu para marshall maupun peserta yang kadang bertindak sebagai pembantu marshall memberikan perhatian yang lebih adil. Sehingga, pada sisa empat etape, mulai dari Kotabumi-Baturaja (149 km), Baturaja-Tanjung Enim (130 km), Tanjung Enim-Prabumulih (90 km), dan Prabumulih-Palembang (100 km) yang harus diselesaikan hingga Rabu (9/11) nanti, bisa terselesaikan dalam rasa kebersamaan yang lebih utuh.
Goes jamblaaaang ..
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.