PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua unit panser Anoa disiagakan di setiap arena SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan. Penempatan panser itu bagian dari pengamanan kunjungan Wakil Presiden Boediono ke arena SEA Games, Sabtu (5/11/2011).
Panser itu terlihat antara lain di arena polo air, menembak, voli pantai, dan atletik. Dua anoa juga disiagakan di salah satu pintu Stadion Utama Jakabaring, lokasi pembukaan SEA Games XXVI, Jumat (11/11/2011). Namun, tidak terlihat Anoa di arena akuatik dan panjat tebing.
Dua arena itu bersebelahan dengan arena atletik. Dalam berbagai kunjungan Presiden dan Wakil Presiden, panser Anoa merupakan perlengkapan standar pengamanan. Kendaraan itu disiagakan sebagai kendaraan evakuasi Presiden, Wapres, atau tamu penting lainnya.
Panser Anoa mulai diproduksi PT Pindad tahun 2007. Kala itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak kemandirian industri pertahanan antara lain dengan memproduksi panser. Selain dipakai oleh TNI, panser Anoa juga dipesan, antara lain, oleh tentara Malaysia.
Nama panser diambil dari satwa endemik Pulau Sulawesi, anoa. Hingga saat ini, kendaraan jenis armored personel carrier itu sudah memasuki generasi kedua. Anoa generasi kedua atau Anoa V2 mampu memuat 13 kru, memiliki panjang dan lebar 6.000 x 2.500 mm serta dilengkapi dengan peralatan khusus, seperti GPS dan NVG.
Sistem komunikasinya menggunakan VHF dan HF Intercomset System. Sementara itu, sistem senjatanya menggunakan Smoke Shield kaliber 66 mm dan Armanents 7,62 mm dan 12,7 mm. Rasio daya berbanding beratnya adalah 22,85 HP, kecepatan maksimum 80 km per jam, dan radius putar 9,5 meter. Mesinnya adalah 6 silinder segaris dengan turbocharger berpendingin dalam dan berdaya 320 tenaga kuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.